Showing posts with label Kelas V. Show all posts
Showing posts with label Kelas V. Show all posts

Bidang Koordinat

View Article
Dalam matematika ada cara praktis dalam menentukan letak suatu benda yaitu dengan menggunakan koordinat kartesius. Bidang koordinat digunakan untuk menentukan letak titik. Pada bidang koordinat terdapat garis mendatar yang disebut sumbu X. Selain itu, juga terdapat garis tegak yang disebut sumbu Y. Setiap titik pada bidang koordinat dapat ditentukan letaknya berdasarkan jarak terhadap sumbu X dan sumbu Y.Perhatikan letak titik-titik pada bidang koordinat berikut.
Pada gambar bidang koordinat di atas, terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X adalah garis mendatar yang dilengkapi dengan bilangan-bilangan bulat. Sumbu Y adalah garis tegak yang dilengkapi bilangan-bilangan bulat. Sumbu X dan sumbu Y digunakan untuk menentukan letak titik pada bidang koordinat. Bagaimana cara kita menentukan letak titik A?
Cara menentukan letak titik A adalah sebagai berikut.
  • Perhatikan letak titik A.
  • Tarik garis tegak melalui titik A dan memotong sumbu X pada bilangan -4. Bilangan -4 disebut absis.
  • Tarik garis mendatar melalui titik A dan memotong sumbu Y pada bilangan 5. Bilangan 5 disebut ordinat.
  • Koordinat titik A adalah pasangan bilangan (-4, 5) yang menyatakan letak titik A pada bidang koordinat.
Cara menentukan letak titik B :
  • Perhatikan letak titik B.
  • Tarik garis tegak melalui titik B dan memotong sumbu X pada bilangan -6. Bilangan -6 disebut absis.
  • Tarik garis mendatar melalui titik B dan memotong sumbu Y pada bilangan -3. Bilangan -3 disebut ordinat.
  • Koordinat titik B adalah pasangan bilangan (-6, -3) yang menyatakan letak titik B pada bidang koordinat.
Cara menentukan letak titik C:
  • Perhatikan letak titik C.
  • Tarik garis tegak melalui titik B dan memotong sumbu X pada bilangan 0. Bilangan 0 disebut absis.
  • Titik C berada pada bilangan -2. Bilangan -2 disebut ordinat.
  • Koordinat titik C adalah pasangan bilangan (0, -2) yang menyatakan letak titik C pada bidang koordinat.
Cara menentukan letak titik D :
  • Perhatikan letak titik D.
  • Tarik garis tegak melalui titik D dan memotong sumbu X pada bilangan 4. Bilangan 4 disebut absis.
  • Tarik garis mendatar melalui titik D dan memotong sumbu Y pada bilangan 5. Bilangan 5 disebut ordinat.
  • Koordinat titik D adalah pasangan bilangan (4, 5) yang menyatakan letak titik D pada bidang koordinat.
Cara menentukan letak titik E :
  • Perhatikan letak titik E.
  • Tarik E berada pada bilangan 6. Bilangan 6 disebut absis.
  • Tarik garis mendatar melalui titik E dan memotong sumbu Y pada bilangan 0. Bilangan 0 disebut ordinat.
  • Koordinat titik E adalah pasangan bilangan (6, 0) yang menyatakan letak titik E pada bidang koordinat.
Cara menentukan letak titik F :
  • Perhatikan letak titik F.
  • Tarik garis tegak melalui titik F dan memotong sumbu X pada bilangan 3. Bilangan 3 disebut absis.
  • Tarik garis mendatar melalui titik F dan memotong sumbu Y pada bilangan -7. Bilangan -7 disebut ordinat.
  • Koordinat titik F adalah pasangan bilangan (3, -7) yang menyatakan letak titik F pada bidang koordinat.
Untuk menggambar bangun datar juga dapat menggunakan bidang koordinat. Cara menggambar bangun datar pada bidang koordinat tidak jauh berbeda dengan menentukan letak titik pada bidang koordinat. Hanya saja jika ingin membuat bangun datar maka ada langkah lanjutannya, yaitu seteah menentukan titik-titik tersebut kemudian titik-titik dihubungkan antara titik satu dengan titik lainnya dengan menggunakan garis sehingga membentuk bidang datar yang dikehendaki.

Contoh Soal :
Diketahui koordinat titik-titik berikut. A (-5, 2),  B (-2, -3), C (4, -3), dan D (1, 2). Tentukan letak titik A, B, C, dan D pada bidang koordinat berikut.Kemudian, hubungkan titik A dan B, B dan C, C dan D, serta A dan D. Bangun apakah ABCD?
Berdasarkan gambar di atas kita juga dapat menentukan koordinat bangun datar yang lainnya, misalnya :
No.    Nama Bangun        Koordinat Titik Sudut     
1. Persegi Panjang E (-5, 2), F (-5, -3), G ( 2, -3), dan H (2, 2) 
2. Persegi I (-3, 2), J (-3, -2), K (1, -2), dan L (1, 2)
3. Segitiga Samakaki M (-3, 2), N (-5, -4), dan O (-1, -4)
4. Trapesium P (-5, 2), Q (-5, -3), R (5, -3), dan S (1, 2)
5. Layang-layang T (5, 0), U (-3, -2), V (5, 0), dan W (-3, 2)

Pantun dan Syair

View Article
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa. Jenis-jenis pantun antara lain : Pantun Agama, Pantun Adat, Pantun Budi, Pantun Jenaka, Pantun Kepahlawanan, Pantun Kias, Pantun Nasehat, Pantun Percintaan, Pantun Peribahasa, Pantun Perpisahan, dan Pantun Teka-teki

Ciri-ciri Pantun
  • Terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata.
  • Satu pantun terdiri dari empat baris atau larik.
  • Pantun terdiri dari sampiran dan isi.
  • Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).
Berikut ini beberapa contoh pantun
  • Kerlip bintang menghias malam
  • Sinar bulan menerangi bumi
  • Jika tidak menjaga alam
  • Manusia juga yang merugi
  • Berjalan-jalan ke taman bunga
  • Mawar melati harum baunya
  • Lingkungan alam harus kita jaga
  • Agar selamat semuanya
  • Malam cerah bertabur bintang
  • Burung hantu bertengger di dahan
  • Jika alam selalu seimbang
  • Urung bencana menelan
  • Marilah kita bertimbang rasa
  • Lingkungan alam kita rawat
  • Tumbuhan dan hewan kita pelihara
  • Tiada kerusakan bumi kita pun akan selamat
  • Hati senang senyum ceria
  • Berdendang bernyanyi sepanjang hari
  • Indonesia bumi yang kaya
  • Melimpah ruah hasil alam negeri
  • Ke hulu mencari duku
  • Meski raga berselimut lelah 
  • Dulu indah bumi kotaku 
  • Kini rusak tertimbun sampah 
Syair adalah  jenis puisi berirama yang berasal dari daerah Arab dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Saat itu syair telah mengalami perubahan bahasa menjadi bahasa Melayu klasik.

Ciri-ciri Syair 
  • Biasanya terdiri dari 4 baris serangkap.
  • Bersajak aaaa.
  • Setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu. Sebuah syair biasanya menceritakan suatu kisah.
  • Suku kata dalam setiap baris adalah sama, yaitu 4 perkataan dan 8-12 suku kata dalam satu baris.
Berikut ini beberapa contoh syair
  • Indonesia negeri yang kucinta
  • Ramah penduduknya aman lingkungannya
  • Pemandangan tampak di mata
  • Sungguh indah tiada duanya
  • Indonesia negara yang merdeka
  • Walau banyak bermacam petaka
  • Yang datang tak terkira
  • Tetap jaya negara dan bangsa
  • Indonesia bumi pertiwiku
  • Tanah tumpah darahku
  • Semoga jaya selalu
  • Selama hayat dibadanku
  • Indonesia bumi kaya raya
  • Banyak tersimpan intan permata
  • Hutan gunung sawah dan samudera
  • Tidak habis sumber dayanya
  • Indonesia akan tetap jaya
  • Karena kerukunan selalu terjaga
  • Dengan Pancasila pemersatu bangsa
  • Aku bangga mejadi anak Indonesia
  • Indonesia negeri yang subur
  • Rakyat sejahtera dan makmur
  • Walau zaman semakin uzur
  • Indonesia tak akan hancur
Perbedaan dan Persamaan Pantun dan Syair
Persamaan :
  • Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.
  • Sama-sama terikat oleh irama sajak.
  • Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.
  • Pantun dan syair adalah puisi lama.
Perbedaan
  • Pantun baris pertama dan kedua disebut sampiran( pembayang ) dan baris ketiga dan keempat disebut isi ( maksud sampiran ), sedangkan syair keempat baris adalah arti/maksud si pengarang.
  • Pantun terdiri sampiran dan isi, sedangkan syair tidak terdapat sampiran dan isi.
  • Pantun berirama a-b-a-b/ a-a-a-a, sedangkan syair berirama a-a-a-a.
  • Pantun bahasanya boleh campur-campur, sedangkan syair bahasanya harus sama.

Menentukkan Letak Benda

View Article
Menentukkan Letak Benda. Salah satu Kompetensi Dasar Matematika pada tema Sehat itu Penting adalah mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem koordinat. dan menggambar denah sederhana menggunakan skala, mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin.Untuk menentukan letak benda atau tempat dapat menggunakan arah mata angin, garis bujur dan lintang pada peta, dan juga menggunakan baris dan kolom.

Menentukan Letak Benda dengan Arah Mata Angin
Arah mata angin terdiri atas arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Pada peta atau denah arah utara selalu berada di sebelah atas dan arah selatan berada di bagian bawah.
Kelas VI
 Klelas
 Kelas
Kelas V
Kelas IV
Kelas IIIKelas II
asd Kelas xx Kelas IKelas 
kotak = 1 langkah
Berdasarkan gambar di atas, misalnya Siti berdiri di kotak merah. Ada pertanyaan sebagai berikut. “Ke mana Siti harus melangkah untuk mendapatkan air minum di dalam galon yang berada di kelas 2?” Jawabannya adalah “Untuk mendapatkan air minum di dalam galon yang berada di kelas 2, Siti harus melangkah ke timur sebanyak 6 langkah, lalu ke utara sebanyak 1 langkah”.
  • Edo berdiri pada kotak yang berwarna merah. Ke arah mana Edo harus melangkah untuk mendapatkan air minum di dalam galon yang berada di kelas V? Edo harus  melangkah ke timur sebanyak 3 langkah, lalu ke utara sebanyak 3 langkah.
  • Ke arah mana Edo harus melangkah untuk mendapatkan air minum yang berada di kelas I ? Edo harus melangkah ke timur sebanyak 4 langkah.
  • Ke arah mana Edo harus melangkah untuk mendapatkan air minum yang berada di kelas VI ? Edo harus melangkah ke timur sebanyak 5 langkah, lalu ke utara sebanyak 6 lankah.
  • Tentukan letak galon kelas II terhadap galon kelas III ! Galon kelas II terletak 4 langkah di sebelah timur galon kelas III.
  • Tentukan letak galon kelas V terhadap galon kelas IV ! Galon kelas V terletak 3 langkah ke arah timur, lalu 1 langkah ke arah utara dari galon kelas IV.
Menentukan Letak Benda Berdasarkan Garis Bujur dan Lintang
Letak kota atau tempat pada peta dinyatakan dengan garis bujur dan garis lintang. Jarak dua garis bujur berdekatan sebesar 1°. Jarak dua garis lintang berdekatan sebesar 1°. Garis bujur terbagi dua, yaitu bujur barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis lintang juga terbagi dua, yaitu lintang utara (LU) dan lintang selatan (LS). Perhatikan peta Provinsi Jawa Tengah berikut.
Provinsi Jawa Tengah beribu kota di Semarang. Letak geografis kota Semarang sekitar 110° BT dan 7°LS. Pilihlah 10 kota kabupaten pada peta di atas, kemudian tuliskan letaknya menurut garis lintang dan garis bujur! 
No.    Nama Tempat         Garis Bujur         Garis Lintang     
1. Kebumen 109° BT8°LS
2. Brebes 108° BT7°LS
3. Cilacap 108° BT8°LS
4. Blora 111° BT8°LS
5. Rembang 111° BT7°LS
6. Salatiga 110° BT8°LS
7. Bajarnegara 109° BT8°LS
8. Magelang 110° BT8°LS
9. Klaten 110° BT8°LS
10. Jepara 110° BT7°LS
Menentukan Letak Tempat Berdasarkan Baris dan Kolom
Edo dan teman-temannya ingin hidup sehat. Mereka bersepakat untuk mengawali hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan kerapian. Mereka ingin alat-alat sekolah yang dimilikinya pun bersih dan ditempatkan secara rapi. Perhatikan letak benda-benda berikut. Benda-benda ini berada di lantai.
B
a
r
i
s
6 Kelas
5 Kelas
4
Kelas V
Kelas
3Kelas IV
2Kelas IIIKelas II
sd
1asdKelas xx
Kelas I
ABCDEFG
Kolom
Letak benda pada bidang koordinat dapat dituliskan dengan (kolom, baris).
  • Pada lantai terdapat penghapus. Penghapus terletak pada kolom D dan baris 1. Letak penghapus dapat dituliskan (D, 1).
  • Penggaris terletak pada kolom A dan baris 4 ditulis (A, 4).
  • Tas terletak pada kolom C dan baris 5 ditulis (C, 5)
  • Pensilterletak pada kolom Edan baris 6 ditulis (E, 6)
  • Pensil warna terletak pada kolom E dan baris 4 ditulis (E, 4)
  • Balpoint terletak pada kolom F dan baris 1 ditulis (F, 1)
  • Buku terletak pada kolom G dan baris 3 ditulis (G, 3)

Perubahan Energi Listrik

View Article
Perubahan Energi Listrik. Pada setiap peralatan listrik, energi listrik berubah menjadi bentuk energi lain, misalnya energi panas, energi gerak, suara, dan gambar. Sebagai contoh pada setrika listrik energi listrik diubah menjadi energi panas. Komponen setrika yang menjadi alat utama dalam pengubahan energi ini adalah logam. Logam ini akan memanas ketika dilewati arus listrik. Logam ini akan memanaskan dasar setrika sehingga dapat digunakan untuk menyetrika baju. Berikut ini beberapa contoh perubahan energi listrik.
  • Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas. Energi listrik dapat diubah menjadi panas. Ada banyak alat rumah tangga yang dapat mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, dan solder. Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus listrik, elemen pemanas menjadi panas.
  • Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya. Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya. Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Kalian pun dapat belajar dengan nyaman.
  • Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak. Mobil-mobilan baterai bergerak dengan memanfaatkan baterai. Roda mobil dapat berputar karena terhubung dengan motor listrik. Motor listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak peralatan rumah yang memiliki motor listrik. Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut dapat menghasilkan energi gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan pengering rambut.
  • Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi. Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
Lampu listrik menyala ketika dirangkaikan dengan sumber listrik. Secara umum ada dua macam rangkaian listrik. Perhatikan penjelasan berikut.
1. Rangkaian Listrik Seri
Rangkaian listrik seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan. Rangkaian dengan bentuk seperti itu dinamakan rangkaian lampu secara seri. Dalam rangkaian jenis ini, jika salah satu lampu padam, lampu yang lain akan ikut padam. Arus listrik yang mengalir di kedua lampu mempunyai besar yang sama.

Adapun tegangan listrik pada kedua lampu mempunyai sifat sebagai berikut.
  • Jika kedua lampu mempunyai ciri sama, tegangan listrik bernilai sama.
  • Jika kedua lampu mempunyai ciri yang berbeda, tegangan listrik akan berbeda.
2. Rangkaian Listrik Paralel
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara bertingkat atau sejajar. Rangkaian dengan bentuk seperti itu dinamakan rangkaian lampu secara paralel. Dalam rangkaian jenis ini, jika salah satu lampu padam, lampu yang lain akan tetap menyala. Tegangan listrik pada kedua lampu bernilai sama.

Arus listrik pada kedua lampu mempunyai sifat sebagai berikut.
  • Jika kedua lampu mempunyai ciri sama, arus listrik bernilai sama.
  • Jika kedua lampu mempunyai ciri yang berbeda, arus listrik akan berbeda.
Selain lampu listrik, banyak benda lain menggunakan energi listrik, misalnya lemari es, mesin cuci, hingga mesin-mesin yang digunakan di pabrik-pabrik besar.  Di antara peralatan listrik yang digunakan, hampir di setiap rumah pasti ada lampu listrik. Pada lampu listrik, energi listrik diubah menjadi energi cahaya dan energipanas. Kamu dapat mencoba membuat rangkaian listrik sederhana menggunakan batu baterai.
  • Sediakan 4 buah bola lampu 5 watt, 2 buah batu baterai, dan kabel.
  • Buatlah rangkaian paralel dari 2 bola lampu dan satu baterai seperti gambar berikut.
  • Buatlah rangkaian 3 bola lampu, kemudian 4 bola lampu dengan 1 buah batu baterai.
  • Buatlah rangkaian 2 bola lampu, 3 bola lampu, dan 4 bola lampu dengan 2 buah baterai.
  • Apa yang kamu amati? 
Banyak Bola Lampu Kondisi Nyala Lampu
1 Batu Baterai  2 Batu Baterai
2 Bola Lampu................................................... ..........................................................
3 Bola Lampu.................................................. ..........................................................
4 Bola Lampu.................................................. .........................................................

Benda Konduktor dan Isolator

View Article
Benda Konduktor dan Isolator.Perhatikan TV, kulkas, seterika, lampu, dan komputer. Lampu menyala merupakan salah satu contoh perubahan energi listrik. Listrik berasal dari sumber energi listrik. Melalui kabel listrik mengalir sampai ke perabotanmu. Semua peralatan itu dihubungkan oleh kabel ke bagian sumber arus. Mengapa kabel dapat menghantarkan arus listrik? Benda konduktor adalah benda-benda yang dapat mengantarkan listrik dari sumber listrik. Sebaliknya, benda isolator adalah benda-benda yang tidak bisa mengalirkan listrik dari sumber listrik. Apakah benda-benda yang termasuk jenis konduktor dan isolator ?

Dua buah baterai sebagai sumber listrik dihubungkan ke lampu dengan menggunakan kabel yang disambung
dengan klip kertas dari logam. Lampu tersebut akan menyala karena arus listrik mengalir dari baterai ke lampu. Dalam hal ini, klip kertas disebut sebagai konduktor karena mampu mengalirkan listrik.

Apa yang terjadi pada lampu ketika klip kertas logam diganti dengan kawat, karet, atau sedotan plastik? Jika klip kertas logam diganti dengan karet dan sedotan plastik, lampu tidak menyala. Hal ini menunjukkan bahwa karet dan sedotan plastik tidak dapat menghantarkan listrik. Oleh karena itulah, karet dan sedotan plastik digolongkan sebagai bahan isolator.

Lakukan kegiatan ini untuk mengetahui apakah suatu benda merupakan konduktor atau isolator.
Sediakan benda-benda berikut.
  • Batu baterai
  • Lampu 5 watt
  • Kabel
  • Klip kertas logam, plastik, karet, kertas, kain, kapas, uang logam, batu, seng, dan kaca.

Cara kerja:
  • Buatlah rangkaian listrik seperti gambar di atas. Pastikan lampu dapat menyala.
  • Gantilah klip kertas logam dengan plastik, karet, kertas, kain, kapas, uang logam, batu, seng, dan kaca. Kemudian, amati keadaan lampu.
  • Catat hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.
Nama Barang Keadaan Lampu Golongan
Klip Kertas Lampu menyala Konduktor
Plastik Lampu tidak menyala Isolator
Karet Lampu tidak menyala Isolator
Kertas Lampu tidak menyala Isolator
Kain Lampu tidak menyala Isolator
Kapas Lampu tidak menyala Isolator
Uang Logam Lampu tidak menyala Isolator
Batu Lampu tidak menyala Isolator
Seng Lampu menyala Konduktor
Kaca Lampu tidak menyala Isolator

Selain benda sebagai konduktor dan isolator listrik, di sekitar kita juga terdapat barang barang yang merupakan konduktor dan isolator panas. Berikut ini beberapa barang yang merupakan konduktor ataupun isolator panas.
  • Wajan dan Panci. Benda yang sangat baik menghantarkan panas yaitu jenis logam (baja, besi, tembaga, seng, alumunium, perunggu, kuningan ). Logam yang paling baik menghantarkan panas adalah alumunium. Alumunium dipakai untuk perkakas rumah tangga, misalnya : wajan penggorengan, panci, rice cooker, ceret dan lain-lain. 
  • Thermos. Termos terbuat dari campuran alumunium, kaca, plastik, dan gabus. Bagian dalam termos terbuat dari alumunium yang dilapisi kaca. Bahan ini merupakan jenis konduktor yang cukup baik. Bagian luar termos terbuat dari plastik dan gabus. Gabus dan plastik adalah isolator panas. Ada juga termos yang menggunakan ruang hampa udara di dalamnya, ruang hampa udara ini juga berfungsi sebagai isolator panas. 
  • Setrika. Setrika listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Setrika listrik dibuat dari campuran bahan konduktor dan isolator. Bagian dasar setrika terbuat dari besi sebagai penghantar panas yang baik(konduktor). Bagian atas setrika (pegangan) terbuat dari plastik. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas (isolator). 
  • Jaket. Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udara dingin, jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Pakaian lain yang sama fungsinya dengan jaket adalah sweater, sweater menahan panas tubuh kita agar tidak keluar.

Skala Peta

View Article
Skala Peta. Bel sekolah berbunyi. Siswa-siswa segera masuk kelas. Begitu pula siswa-siswa kelas V. Mereka berbaris menuju tempat duduk masing-masing. Tak lama kemudian Bapak Guru memasuki ruang kelas. Pak Guru membawa kertas lebar yang terlipat. Edo berbisik-bisik kepada Beni yang duduk di sebelahnya. Edo penasaran dengankertas lebar yang dibawa Pak Guru. Selanjutnya, Pak Guru membuka lipatan kertas itu. Pak Guru menunjukkannya kepada para siswa. Ternyata kertas itu adalah peta. Inilah peta yang dibawa Pak Guru.
Perhatikan angka 1 : 32.000.000 yang tertulis pada bagian bawah peta. Menurutmu, apa artinya?

Perdagangan antarbangsa memudahkan setiap bangsa membantu memenuhi kebutuhan para warganya. Begitu pula negara-negara di Asia Tenggara. Semua negara itu saling mengadakan kerja sama perdagangan. Lihatlah kembali peta Asia Tenggara pada halaman awal pembelajaran ini. Dengan melihat peta itu kamu dapat mengetahui posisi setiap negara dan jaraknya dengan negara-negara lain.

Peta merupakan penggambaran suatu wilayah atau daerah. Tentu tidak mungkin menggambar peta suatu wilayah sesuai ukuran sebenarnya, bukan? Biasanya peta digambar dengan menggunakan skala. Artinya, jarak dua tempat atau ukuran suatu wilayah digambar lebih kecil. Sebagai contoh jarak sebenarnya dua kota 5 km digambar pada peta sejauh 1 cm. Dikatakan bahwa peta tersebut mempunyai skala.

Skala peta = 1 cm : 5 km = 1 cm : 5.000 m = 1 cm : 500.000 cm = 1 : 500.000
Peta tersebut mempunyai skala 1 : 500.000 atau   1
500.000
Skala 1 : 500.000. Skala tersebut menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya 500.000 cm = 5 km.
Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak yang sebenarnya. Secara umum rumus skala ditulis sebagai berikut.
Skala =  
Jarak sebenarnya
Jarak pada peta
Jarak sebenarnya = Skala x Jarak pada peta  
Jarak pada peta =  
Jarak sebenarnya
Skala
Catatan : Dalam menentukan skala, biasanya jarak sebenarnya disajikan dalam satuan km. Untuk memudahkan dalam mencari skala sebaiknya samakan terlebih dahulu satuannya. Konversi satuan panjang dari km ke cm adalah dengan mengalikan bilangan tersebut dengan 100.000 (naik 5 tangga satuan panjang). Begitu juga ketika menentukan jarak sebenarnya, karena skala satuannya adalah cm dan jarak sebenarnya biasanya menggunakan satuan km. Terlebih dahulu satuan pada skala diubah menjadi km dengan cara membagi dengan bilangan 100.000(turun 5 tangga satuan panjang).

Contoh Soal :
1. Jarak antara kedua kota sesungguhnya 25 km. Jarak pada peta 10 cm. Tentukan skala peta tersebut!
Skala =  Jarak sebenarnya =  2.500.000 = 250.000  
Jarak pada peta10
2. Jarak kedua kota sesungguhnya 45 km. Skala pada peta 1 : 150.000. Jarak kedua kota pada peta ?
Jarak pada peta =  Jarak sebenarnya =  4.500.000 = 30 cm  
Skala150.000
3. Panjang rumah pada denah 50 cm. Panjang rumah sebenarnya 25 m. Berapa skala denah tersebut?
Skala =  Jarak sebenarnya =  2.500 = 50  
Jarak pada peta50
4. Tinggi suatu gedung 60 meter. Tinggi gedung pada denah 50 cm. Berapa skala denah tersebut?
Skala =  Jarak sebenarnya =  6.000 = 120  
Jarak pada peta50
5. Lebar suatu kolam renang 20 meter. Pada denah dibuat dengan skala 1 : 250. Berapa sentimeterkah lebar kolam pada denah?
Lebar kolam pada denah =  Lebar sebenarnya =  2.000 = 8 cm  
Skala250
6. Sebuah peta digambar dengan skala 1 : 2.250.000. Jika jarak dua kota dalam peta 8 cm, jarak kedua kota sebenarnya adalah...km.
Biasanya jarak sebenarnya satuan yang digunakan adalah km, ubah satuan sekala menjadi km dengan cara membagi skala dengan 100.000 ( km ke cm turun 5 tangga = 100.000). 2.250.000 : 100.000 = 22,5 km

Menentukan Perbandingan

View Article
Menentukan Perbandingan. Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Ketika melakukan kegiatan mencari contoh-contoh iklan, Dayu mengetahui harga dua macam telepon genggam. Harga telepon genggam A: Rp800.000. Harga telepon genggam B: Rp1.000.000. Dayu membandingkan kedua harga telepon genggam tersebut.
Harga telepon genggam A : harga telepon genggam B
800.000 : 1.000.000 =  800.000
1.000.000
Pecahan  800.000 dapat disederhanakan sebagai berikut.  
1.000.000
800.000 = 800.000 : 200.000 = 4
1.000.0001.000.000 : 200.0005
Oleh karena itu, perbandingan harga telepon genggam A dan B dapat ditulis:
Harga telepon genggam A : harga telepon genggam B = 4
5
Berapa selisih harga telepon genggam A dan B? Berapa jumlah harga telepon genggam A dan B? Perhatikan tabel berikut.
No. Keterangan  Bilangan
1. Harga telepon genggam A Rp800.000
2. Harga telepon genggam B Rp1.000.000
3. Selisih harga telepon genggam A dan B Rp200.000
4. Jumlah harga telepon genggam A dan B Rp1.800.000
5. Perbandingan harga telepon genggam A dan B
4
5
6. Perbandingan harga telepon genggam A dan selisih
harga kedua telepon genggam
800.000 = 4
200.0001
7. Perbandingan harga telepon B dengan jumlah harga
kedua telepon genggam
1.000.000 = 5
1.800.0009
Hitunglah banyak siswa di kelasmu, lalu lengkapilah tabel berikut.Misalkan jumlah siswa di kelasmu adalah 40 orang siswa dengan 25 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki
No. Keterangan  Bilangan
1. Banyak siswa perempuan 25
2. Banyak siswa laki-laki 15
3. Jumlah siswa 40
4. Selisih banyak siswa perempuan dan banyak siswa laki-laki 25 - 15 = 10
5. Perbandingan banyak siswa perempuan dan banyak siswa
laki-laki 
25 = 25 : 5 = 5
1515 : 53
6. Selisih banyak siswa perempuan dan jumlah siswa 40 - 25 = 15
7. Perbandingan banyak siswa perempuan dan jumlah siswa
25 = 25 : 5 = 5
4040 : 58
8. Perbandingan banyak siswa laki-laki dan jumlah siswa
15 = 15 : 5 = 3
4040 : 58
9. Perbandingan banyak siswa perempuan dengan selisih
banyak siswa perempuan dan siswa laki-laki
25 = 25 : 5 = 5
1515 : 53
10. Perbandingan jumlah siswa dengan selisih banyak siswa
perempuan dan siswa laki-laki
40 = 40 : 5 = 8
1515 : 53
Contoh Soal 1 :
Siswa SD Nusantara selalu hidup rukun. Suatu hari mereka bekerja sama membersihkan sampah dan merapikan tanaman. Di halaman sekolah terdapat 36 siswa.
Perbandingan banyak siswa perempuan dan banyak siswa laki-laki adalah 4:5. Berapa banyak siswa perempuan? Berapa banyak siswa laki-laki?
Pembahasan :
Cara I:
Banyak siswa perempuan : banyak siswa laki-laki = 4 : 5.
Misalkan banyak siswa perempuan = 4n.
Oleh karena itu, banyak siswa laki-laki = 5n.
Jumlah siswa perempuan dan siswa laki-laki = 4n + 5n = 9n.
Diketahui jumlah siswa = 36, sehingga 9n = 36 atau n = 36/9 = 4.
Jadi, banyak siswa perempuan = 4n = 4 x 4 = 16.
Banyak siswa laki-laki = 5n = 5 x 4 = 20.
Cara 2 :
Banyak siswa perempuan : banyak siswa laki-laki = 4 : 5.
Banyak siswa perempuan Banyak siswa laki-laki Jumlah
4 5 9
Banyak siswa perempuan =  4 x 36  = 16  
9
Banyak siswa laki-laki =  5 x 36  = 20  
9
Contoh Soal 2 :
Setelah membersihkan halaman, Edo membantu Ibu menyiram pot-pot tanaman. Pot tanaman Ibu banyak. Ada pot besar dan ada pula pot kecil. Kata Ibu, perbandingan banyak pot besar dan pot kecil 3 : 7. Selisih banyak pot besar dan pot kecil adalah 16. Berapa banyak pot besar? Berapa banyak pot kecil? Berapa jumlah semua pot?
Pot besarPot kecilSelisihJumlah
3n7n7n – 3n = 4n3n + 7n = 10n
??16?
Terlihat bahwa 4n = 16 atau n =  16 = 4  
4
Banyak pot besar = 3n = 3 x 4 = 12.
Banyak pot kecil = 7n = 7 x 4 = 28.
Jumlah semua pot = 12 + 28 = 40 atau 4n = 4 x 10 = 40.
Jadi, banyak pot besar = 12, banyak pot kecil = 28, dan jumlah pot = 40.

Selesaikan soal-soal berikut.
1. Pak Made pengekspor kerajinan. Hari itu Pak Made mengekspor patung kayu dan patung batu sejumlah 48 buah. Patung batu yang diekspor hari itu sebanyak 26.
a. Berapa banyak patung kayu yang diekspor Pak Made?
b. Berapa perbandingan antara banyak patung kayu dengan banyak patung semuanya?
Patung kayu = 48 - 26 = 22 buah
Perbandingan  =  22 =  22 : 2 =  11
4848 : 224
2. Salah satu patung kayu yang akan diekspor dimasukkan ke dalam sebuah peti. Peti itu berukuran panjang 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 120 cm.
a. Berapa perbandingan panjang dan lebar peti itu?
b. Berapa perbandingan panjang dan tinggi peti itu?
c. Berapa perbandingan lebar dan tinggi peti itu?
Perbandingan panjang dan lebar  =  60 =  60 : 10 =  6
5050 : 105
Perbandingan panjang dan tinggi  =  60 =  60 : 60 =  1
120120 : 602
Perbandingan lebar dan tinggi  =  50 =  50 : 10 =  5
120120 : 1012
3. Bu Sita mengekspor kerajinan tas. Bu Sita mengekspor tas batik dan tas bordir ke Arab Saudi. Tas batik yang dikirim sebanyak 70 buah. Perbandingan banyak tas batik dan tas bordir adalah 5 : 9. Berapa banyak tas bordir yang diekspor Bu Sita ke Arab Saudi?
Banyak tas bordir  =  9 x 70 =  630 = 45  
1414
Catatan : Apabila jumlah hasil perbandingan sudah diketahui, maka perbandingan dijumlahkan.
4. Sebuah pabrik mengimpor sebuah mesin dari luar negeri. Mesin itu dimasukkan ke dalam sebuah peti. Peti berisi mesin itu mempunyai berat 315 kg. Saat mesin sudah dikeluarkan dari peti, perbandingan berat peti dan berat mesin = 1 : 20.
a. Berapa berat peti kosong?
b. Berapa berat mesin?
Berat peti kosong =  1 x 315 =  315 = 15 kg  
2120
Berat mesin =  20 x 315 =  6.300 = 300 kg  
2121
5. Untuk menguasai sebuah tarian baru, anggota sanggar tari biasanya berlatih selama 6 hari. Setiap kali latihan dilakukan selama 2 jam. Untuk mempersiapkan pementasan, para anggota hanya mempunyai waktu 4 hari untuk berlatih. Berapa jam mereka harus berlatih setiap kali latihan agar dapat menguasai sebuah tarian baru?
Banyak Hari LatihanJam Latihan Setiap HariTotal Jam Latihan
526 × 2 = 12
4n = ?4 × n = 12
Perhatikan bahwa total jam latihan harus sama, yaitu 6 × 2 = 12.
Oleh karena itu, 4 × n = 12 atau n =  12 = 3  
4
Perhatikan bahwa 4 × n = 12 merupakan kalimat matematika. Jadi, untuk masa berlatih selama 4 hari, anggota tari harus berlatih selama 3 jam setiap kali latihan.

Kebutuhan Manusia

View Article
Salah satu kompetensi dasar IPS kelas V SD adalah memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan keberlanjutannnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Artinya, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
  1. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
  3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
  1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
  1. Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Masa Depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya
  1. Kebutuhan Individual / Individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
  2. Kebutuhan Sosial / Kolektif adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.
    Sekarang, coba identifikasikan kebutuhan sehari-hari anggota keluargamu beserta cara memenuhinya!
     No. Anggota Keluarga Jenis Kebutuhan Nama Kebutuhan Wujud Benda CaraMemenuhi 
    1.Ayah Primer PakaianPadatMembeli 
     Sekunder TelevisiPadatMembeli
     TersierSepeda MotorPadatMembeli
    2.Ibu Primer MakananPadatMembeli
     Sekunder Rice CookerPadatMembeli
     TersierPerhiasanPadatMembeli
    3.Anak Primer MinumanCairMemasak air
     SekunderBukuPadatMembeli
     TersierHandphonePadatMembeli