Showing posts with label IPS. Show all posts
Showing posts with label IPS. Show all posts

Penerapan Teknologi

View Article
Kemajuan teknologi di bidang komunikasi, informasi, dan transportasi semakin memperlancar manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia semakin mudah mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang dibutuhkan. Manusia juga semakin mudah dan cepat mendapatkan barang-barang yang dibutuhkannya. Teknologi informasi dan komunikasi yang membawa pengaruh terhadap perilaku manusia yakni media massa (televisi, majalah, surat kabar, dan internet). Media massa juga memiliki peran besar dalam memengaruhi perilaku manusia, baik itu perilaku positif maupun negatif. Perubahan perilaku manusia yang diakibatkan karena adanya penerapan teknologi antara lain sebagai berikut :
No. Bidang Kehidupan Perubahan Perilaku Manusia karena Adanya Penerapan Teknologi
DahuluSekarang
1.Informasi dan teknologi
Pada jaman dahulu teknologi informasi pun masih sangat sederhana. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat. Mereka berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir
Kegiatan komunikasi berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan. Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televisi, handphone, pager, PDA, laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. 
2.Budaya
Kebudayaan asli Indonesia masih sangat sederhana dan belum terpengaruh oleh budaya dari barat
Dalam proses perkembangan budaya bangsa Indonesia saat ini terpengaruh oleh budaya barat baik dari sisi positif maupun negatifnya 
3.SosialSemangat rakyat yang senang bergotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, bermusyawarah memutuskan cara penyelesaian masalahSikap saling menghargai mulai sulit kita jumpai, sikap egois semakin merajalela sopan santun yang muda terhadap yang tua semakin menjadi barang mewah.
4.Pertanian
Pertanian masih menggunakan teknologi sederhana seperti membajak sawah dengan menggunakan tenaga sapi atau kerbau. Penggunaan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan atau tumbuhan yang telah membusuk
Penggunaan teknologi canggih dalam pertanian misalnya penggunaan mesin bajak. mesin perontok padi, dan penggunaan alat-alat canggih lainnya Penggunaan bahan-bahan kimia untuk meningkatkan hasil pertanian. Pengembangan teknologi pertanian yang dapat menghasilkan panen yang baik dalam waktu yang singkat
5.Industri
Di Indonesia, aneka industri memanfaatkan teknologi yang lebih sederhana dan memperluas kesempatan kerja, sehingga dapat dapat menyerap tenaga kerja. 
Industri menggukan teknologi canggih, di kota-kota industri mulai berkembang dan menghasilkan barang-barang produksi yang bermutu. Banyak industri di Indonesia yang sebagian sahamnya adalah hasil investasi asing
Setiap perkembangan yang terjadi akan berdampak positif dan negatif terhadap manusia, tidak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat. Hampir semua bidang sangat terbantu, tetapi tidak sedikit juga kerugian dari penggunaan teknologi informasi. Berikut ini kekurangan dan kelebihan teknologi informasi dan komunikasi.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Membantu mempercepat pekerjaan manusia, misalnya mengetik dengan komputer menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Mempermudah komunikasi jarak jauh, misalnya dengan penggunaan telepon genggam atau surat elektronik.
  • Mempermudah proses transaksi keuangan, misalnya mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan transaksi keuangan melalui SMS banking.
Kerugian/Efek Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Komunikasi menjadi tidak nyata karena tidak perlu bertatap muka.
  • Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal.
  • Munculnya perilaku individualisme, ketergantungan, dan egois karena orang lebih senang berada di depan komputer daripada mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya.
  • Menjadi malas beraktivitas.
Kemajuan teknologi tidak saja berdampak pada perilaku manusia, namun juga terhadap lingkungan alam, contohnya asap kendaraan bermotor Kemajuan alat tranportasi sangat menunjang kelancaran dan kenyamanan manusia dalam beraktivitas.  Namun, di samping bermanfaat, perkembangan alat transportasi juga menimbulkan dampak negatif. Asap kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara. Dampak asap kendaraan bermotor sebagai berikut.
  • Sistem pernapasan manusia terganggu.
  • Lapisan ozon di bumi semakin menipis.
  • Proses fotosintesis tumbuhan terganggu.
Untuk mengurangi dampak polusi udara, berikut upaya-upaya yang dapat kita lakukan.
  • Melakukan penghijauan (reboisasi).
  • Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
  • Menciptakan biosolar.
  • Melakukan penyuluhan terhadap masayarakat tentang dampak dan bahaya asap kendaraan bermotor.
  • Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air, biomassa, dan bahan bakar organik.

Jenis Jenis Pekerjaan

View Article
Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhannya Setiap hari manusia mempunyai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus segera di penuhi dan tidak bisa di tunda,  misalnya, makan, minum, pakaian, membeli alat-alat kebutuhan sekolah dan sebagainya, untuk memperoleh semua kebutuhan tersebut diperlukan uang. Untuk memperoleh uang, orang harus bekerja, bermacam- macam jenis pekerjaan yang di tekuni seseorang. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan barang di sebut produksi atau pekerjaan yang menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang menghasilkan jasa yang di butuhkan masyarakat atau menawarkan jasa seperti kesehatan, pendidikan, dll.

Beberapa pekerjaan sangat berhubungan dengan tempat mereka berada. Pemetik teh tinggal di pegunungan yang disebut sebagai dataran tinggi dan nelayan tinggal di pantai di dataran rendah. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang harus bekerja. Perhatikan orang-orang yang tinggal di sekitarmu! Pasti jenis pekerjaan mereka bermacam-macam. 

Selain membutuhkan barang, orang hidup juga membutuhkan jasa. Jasa diperoleh dari orang lain. Untuk mendapatkan jasa, harus ada imbalan tertentu.
Seseorang yang telah memberikan jasa akan menerima imbalan. Imbalan atau upah biasanya berupa uang. Selanjutnya, perhatikan contoh berikut. Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat mengurus kebun kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk mengurus kebun kelapa sawit tersebut. Orang lain yang membantu tersebut bekerja memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit. Seminggu sekali para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit tersebut menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka terima itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak Sukri

Pekerjaan itu terbagi menjadi  dua  macam jenis pekerjaan.yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa.pekerjaan yang menghasilkan barang seperti pembuat kue , petanisedangkan pekerjaan yang menghasilkan jasa seperti guru,dokter dan masih banyak lagi.

Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan  yang menghasilkan sesuatu barang yang bisa di pergunakan oleh seseorang .dan contoh dari pekerjaan yang menghasilkan barang seperti penjual kue, tukang kayu, petani peternak dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.
No. Jenis Pekerjaan  Barang yang Dihasilkan 
1. Petani Petani bekerja di sawah dan ladang, mereka menamam padi untuk mrnghasilkan beras, Di ladang petani juga menanam sayur-sayuran dan buah-buahan.
2. Peternak Ikan Seorang peternak ikan memelihara dan merawatnya dengan tujuan untuk dapat membudayakan ikan-ikan. Ikan yang sering dibudidayakan oleh para petani ikan antara lain ikan mukair, tawes Sepat, lele dan masih banyak yang lainnya.
3. Tukang Kayu Tukang katu mengerjakan pembuatan lemari, meja, bangku, kursi dan lain-lainnya. Para tukang kayu bekerja mengolah dari kayu batangan menjadi barang-barang perabot rumah. Mereka bekerja sesuai dengan  keahliannya
4. Penjual Kue Para penjual kue inimembuat kue untuk dijual, selain itu mereka juga  membuka pesanan jika ada masyarakat yang ingin memesan kue buatannya untuk acara keluarga dan acara sebagainya.
5. Pengrajin Tahu Pengrajin tahu membuat tahu dari bahan kedelai,kemudian menjualnya ke pasar ataupun di jual kepada yang membutuhkan. Tahu merupakan bahan pangan yang bergizi.
6. Nelayan Banyak penduduk yang tinggal di wilayah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan mencari udang, cakalang, kerapu, cumi-cumi, dan tongkol,dll. Nelayan menangkap ikan memakai perahu dan kapal dengan jaring  dan menjual hasil tangkapannya ke pasar.
7. Tukang Pembuat Sapu Masyarakat yang tinggal di dekat perkebunan kelapa dapat bekerja sebagai pembuat sapu dan keset dengan memanfaatkan sabut kelapa.

Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah suatu pekerjaan yang di mana dari hasil pekerjaanya bisa di nikmati dan di rasakan oleh orang lain .dan pada pekerjaan yang menghasilkan jasa ini tidak menghasilkan barang.contoh dari pekerjaan yang menghasilkan jasa ini seperti guru, dokter, tukang potong rambut, polisi dan masih banyak lagi. Jenis pekerjaan ini menghasilkan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita membutuhkan pendidikan, layanan kesehatan, layanan transportasi, dan lain-lain. Berikut ini beberapa contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa.
No.Jenis Pekerjaan Jasa yang Dihasilkan 
1.GuruGuru mengajar kita di sekolah, mereka memberikan pelayanan dengan cara mengajar kita berbagai pengetahuan/ Mereka mendapat imbalan berupa gaji yang diterima setiap bulan. Gaji yang mereka terima bersal dari pemerintah daerah.
2.DokterDokter adalah orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit, dokter bekerja di rumah sakit, puskesmas atau klinik kesehatan. Ada dokter yang khusus menangani penyakit gigi adalah dokter gigi.
3.Tukang JahitPenjahit adalah orang yang pekerjaannya menjahit pakaian seperti celana, baju, rok atupun jas, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk melakukan pekerjaannya, penjahit dapat mengerjakannya baik dengan tangan maupun dengan mesin jahit.
4.MontirMontir adalah orang yang pekerjaanya memperbaiki kendaraan bermotor, seperti sepeda motor, mobil dan alat-alat yang menggunakan  mesin lain. Montir  biasanya bekerja di bengkel sendiri atau bengkel orang lain. Montir  memperoleh imbalan setelah memperbaiki kendaraan yang di perbaikinya.
5.PolisiPolisi merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa karena polisi bertugas untuk menjaga, mengayomi dan melindungi keamanan masyarakat.
6.Tukang CukurTukang cukur rambut merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa karena ,tukang cukur rambut itu melayani para pelanggan untuk memotong rambut,dan dalam pekerjaan itu menghasilkan jasa yang nantinya dari jasanya itu bisa di nikmati oleh pelanggannya ,
7.SopirSeorang supir merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa karena seorang supir bisa melayani mengantarkan penumpang ke tempat yang di tuju oleh penumpang.

Alat Musik Tradisional

View Article
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara memainkannya berbeda-beda. Kecapi berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan cara dipetik. Angklung juga berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan cara digetarkan. Saluang berasal dari Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup. Kendang dari Jawa Barat dan tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.

Di Indonesia kita mengenal bermacam-macam alat musik dengan berbagai bunyi serta suara yang khas dari
berbagai daerah, berikut ini adalah alat musik tradisional daerah bedasarkan fungsinya.
  • Alat musik ritmis, Alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak memiliki nada namun fungsinya lebih kepada pembentukan ritme, di Indonesia ada Kendang sebagai contoh alat musik ritmis
  • Alat musik melodis, Alat musik melodis adalah alat musik yang memiliki nada fungsinya yaitu untuk memainkan nada-nada serta melody yang ingin di tonjolkan contoh alat musik melodis dari Indonesia adalah kolintang, rebab, saron, demung.
  • Alat musik harmonis, Alat musik harmonis merupakan alat musik yang digunakan untuk lebih memperindah lagu atau menjadi pengiring dari melodi dan musik contoh alat musik harmonis tradisional adalah gambus, bonang, dan siter.
Berikut ini adalah beberapa macam alat musik tradisional di Indonesia berdasarkan cara memainkannya.
  • Alat Musik Pukul
No. Nama Alat Musik Asal DaerahNo. Nama Alat Musik Asal Daerah
1. Kendhang Jawa Tengah11. Tambo Nangroe Aceh Darussalam
2. Gong Jawa Tengah12. Tifa Papua
3. Bonang Jawa Tengah13. Doll Bengkulu
4. Saron Jawa Tengah14. Kolintang Sulawesi Utara
5. Demung Jawa Tengah15. Kompang Jambi
6. Gender Jawa Tengah16. Tuma Kalimantan Barat
7. Calung Jawa Barat17. Arambia Sumatera Utara
8. Talempong Sumatera Barat18. Bende Lampung
9. Gendang Melayu Bangka Belitung19. Gendang Panjang Kepulauan Riau
10. Cengceng Bali20. Ganda Sulawesi Tengah
  • Alat Musik Tiup
No. Nama Alat Musik Asal DaerahNo. Nama Alat Musik Asal Daerah
1. Karinding Jawa Barat5. Serunai Sumatera Barat
2. Suling Jawa Barat6. Serunee Kalee Nangroe Aceh Darussalam
3. Saluang Sumatera Barat7. Serunai Nusa Tenggara Barat
4. Bansi Sumatera Barat8. Fu Maluku Utara
  • Alat Musik Petik
No. Nama Alat Musik Asal DaerahNo. Nama Alat Musik Asal Daerah
1. Kacapi Jawa Barat5. Panting Kalimantan Selatan
2. Sasando Nusa Tenggara Timur6. Keso Keso Sulawesi Selatan
3. Sampek Kalimantan Timur7. Guoto Papua Barat
4. Japen Kalimantan Tengah8. Siter Jawa Tengah
  • Alat Musik Gesek
No. Nama Alat Musik Asal DaerahNo. Nama Alat Musik Asal Daerah
1. Tehyan Betawi3. Lado Lado Sulawesi Tengah
2. Hapetan Sumut4. Rebab Jawa Tengah

Kebutuhan Manusia

View Article
Salah satu kompetensi dasar IPS kelas V SD adalah memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan keberlanjutannnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Artinya, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
  1. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
  3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
  1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
  1. Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.
  2. Kebutuhan Masa Depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya
  1. Kebutuhan Individual / Individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
  2. Kebutuhan Sosial / Kolektif adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.
    Sekarang, coba identifikasikan kebutuhan sehari-hari anggota keluargamu beserta cara memenuhinya!
     No. Anggota Keluarga Jenis Kebutuhan Nama Kebutuhan Wujud Benda CaraMemenuhi 
    1.Ayah Primer PakaianPadatMembeli 
     Sekunder TelevisiPadatMembeli
     TersierSepeda MotorPadatMembeli
    2.Ibu Primer MakananPadatMembeli
     Sekunder Rice CookerPadatMembeli
     TersierPerhiasanPadatMembeli
    3.Anak Primer MinumanCairMemasak air
     SekunderBukuPadatMembeli
     TersierHandphonePadatMembeli

    Peran Indonesia di Lembaga Internasional

    View Article
    Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia. Sejingga Indonesia terlibat secara aktif dalam lembaga-lembaga internasional. Lembaga internasional atau organisasi internasional adalah organisasi tetap berdasarkan suatu persetujuan, kriteria, dan tujuan tertentu. Dalam lembaga-lembaga internasional, Indonesia menunjukkan peran aktifnya. Lembaga Internasional dimana Indonesia terlibat secara aktif pada Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Association of South East Asian Nations (ASEAN), Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), dan Perseriatan Bangsa Bangsa (PBB)

    1. Konferensi Asia Afrika (KAA)
    Konferensia Asia Afrika atau sering disebut dengan Konferensi Bandung yang anggotanya Negara-negara di
    Asia dan Afrika. Mereka memiliki latar belakang sejarah yang sama, yaitu sebagai bangsa yangpernah terjajah. Sehingga timbul gagasan untuk menyatukan negara-negara Asia-Afrika. Dalam Konferensi Pancanegara di Kolombo tanggal 28 April 1954 hingga 2 Mei 1954, Mr. Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia) menyampaikan gagasan tersebut. Gagasan ini pun mendapat sambutan baik. Negara-negara peserta konferensi Pancanegara adalah Indonesia, Pakistan, Myanmar, India, dan Sri Lanka. Tokoh-tokohnya antara lain yaitu : Ali Sostroamidjojo (Indonesia), Jawaharlal Nehru (India), U Nu (Myanmar), Mohammad Ali (Pakistan), dan Sir John Kotelawala (Srilanka)

    a. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
    Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 di Bandung. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara. Negara peserta KAA adalah sebagai berikut :
    No.Nama NegaraNo.Nama Negara No.Nama Negara
    1.
    Afganistan
    11.
    Jepang
    21.
    Siprus
    2.
    Arab Saudi
    12.
    Kamboja
    22.
    Sudan
    3.
    Burma 
    13.
    Laos
    23.
    Suriah
    4.
    Ceylon
    14.
    Lebanon
    24.
    Thailand
    5.
    Republik Rakyat Tiongkok
    15.
    Liberia
    25.
    Turki
    6.
    Ethiopia
    16.
    Libya
    26.
    Republik Demokratik Vietnam 
    7.
    India
    17.
    Mesir
    27.
    Negara Vietnam (Republik Vietnam)
    8.
    Indonesia
    18.
    Nepal
    28.
    Kerajaan Mutawakkilīyah Yaman
    9.
    Irak
    19.
    Pakistan
    29.
    Yordania
    10.
    Iran
    20.
    Pilipina
    ....
    ....
    Pembukaan konferensi dilakukan oleh Presiden Soekarno. Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dipilih sebagai ketua sidang dan Roeslan Abdoelgani dipilih sebagai sekjen. Sidang berlangsung selama satu minggu dan menghasilkan sepuluh prinsip yang dikenal dengan Dasasila Bandung. Isi Dasasila Bandung sebagai berikut:
    1. Menghormati hak-hak dasar manusia, tujuan, serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB.
    2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
    3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, baik besar maupun kecil.
    4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan soal-soal dalam negeri negara lain.
    5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara mandiri atau kolektif.
    6. a) Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar. b) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
    7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekerasan terhadap integritas teritorial atau& kemerdekaan politik suatu negara.
    8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase, atau penyelesaian hukum dan lain-lain, dengan cara damai.
    9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
    10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
    Setelah berakhirnya KAA I, beberapa negara di Asia dan Afrika mulai memperjuangkan nasibnya untuk mencapai kemerdekaan dan kedudukan sebagai negara berdaulat penuh. KAA berpengaruh besar terhadap dunia internasional, bahkan turut mendukung lahirnya organisasi Gerakan Non-Blok.

    b. Peran Indonesia dalam KAA
    Dalam KAA Indonesia bertindak sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara. Selain itu, beberapa jabatan vital dalam KAA dipegang oleh putraputra bangsa. Misalnya, Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dipilih sebagai ketua sidang dan Roeslan Abdoelgani sebagai sekjen KAA.

    2. Gerakan Non-Blok (GNB)
    Organisasi Gerakan Non-Blok muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Persaingan kedua blok terjadi pada masa perang dingin. Tiap-tiap blok berusaha menarik dukungan dari negara-negara lain. Agar negara-negara berkembang tidak terkena pengaruh Blok Barat maupun Blok Timur, didirikan organisasi Gerakan Non-Blok.

    a. Perkembangan Gerakan Non-Blok
    Dalam Dasasila Bandung dikemukakan tentang kemerdekaan, hidup berdampingan secara damai, serta kerja sama internasional untuk keuntungan bersama dan perdamaian. Berdasarkan hasil Konferensi Asia Afrika tersebut, lahirlah organisasi Gerakan Non-Blok pada tanggal 1 September 1962. Gerakan Non-Blok diprakarsai oleh pemimpin-pemimpin negara merdeka, yaitu Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Kwame Nkrumah (Ghana), Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Ir. Soekarno (Indonesia). Tujuan Gerakan Non-Blok dapat dijelaskan sebagai berikut:
    • Mengembangkan rasa solidaritas di antara negara anggota. Caranya dengan membantu perjuangan negara-negara berkembang dalam mencapai persamaan, kemerdekaan, dan kemakmuran.
    • Turut serta meredakan ketegangan dunia akibat perebutan pengaruh Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam perang dingin.
    • Membendung pengaruh negatif baik dari Blok Barat maupun Blok Timur ke negara-negara anggota Gerakan Non-Blok.
    Meskipun persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur telah berakhir, organisasi Gerakan Non-Blok tetap berjalan. Saat ini dunia dilanda masalah kesenjangan ekonomi dan tatanan dunia yang tidak adil. Permasalahan permasalahan tersebut berusaha diselesaikan oleh negara-negara yang tergabung dalam GNB.

    b. Peran Serta Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
    Indonesia menganut politik luar negeri bebas dan aktif. Oleh karena itu, Indonesia berusaha menunjukkan peran serta dalam organisasi Gerakan Non-Blok. Peran serta Indonesia dalam Gerakan Non-Blok sebagai berikut:
    1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa.
    2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB yang pertama.
    3. Pernah menjadi ketua dan Penyelenggara GNB pada tahun 1992–1995. Pada saat itu Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta. Peserta yang menghadiri KTT X berjumlah 106 negara.
    4. Presiden Soeharto merintis dibukanya kembali Dialog Utara Selatan yang telah lama mengalami pemutusan, yakni dalam KTT G-7 di Tokyo Jepang tahun 1993.
    5. Indonesia selalu mengusulkan dalam KTT kemajuan Ekonomi, penghapusan penjajahan, dan kemurnia GNB tetap dipertahankan.
    6. Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan. Indonesia memandang GNB sebagai wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya. Sikap ini secara konsekuen diaktualisasikan Indonesia dalam kiprahnya di GNB.
    Daftar Pelaksanaan KTT GNB
    No.
    Tanggal
    Negara tuan rumah
    Kota penyelenggaraan
    1 1–6 September 1961 Yugoslavia Beograd
    2 5–10 Oktober 1964 Republik Arab Bersatu Kairo
    3 8–10 September 1970 Zambia Lusaka
    4 5–9 September 1973 Aljazair Algiers
    5 16–19 Agustus 1976 Sri Lanka Kolombo
    6 3–9 September 1979 Kuba Havana
    7 7–12 Maret 1983 India New Delhi
    8 1–6 September 1986 Zimbabwe Harare
    9 4–7 September 1989 Yugoslavia Beograd
    10 1–6 September 1992 Indonesia Jakarta
    11 18–20 Oktober 1995 Kolombia Cartagena de Indias
    12 2–3 September 1998 Afrika Selatan Durban
    13 20–25 Februari 2003 Malaysia Kuala Lumpur
    14 15–16 September 2006 Kuba Havana
    15 11–16 Juli 2009 Mesir Sharm el-Sheikh
    16 26–31 Agustus 2012 Iran Teheran
    17 2015 Venezuela Karakas
    3. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
    a. Perkembangan ASEAN
    Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8  Agustus 1967. Tokoh tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia), S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura), Tun Abdul Razak (Pejabat Perdana Menteri Malaysia), Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand), dan Narcisco Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina).

    Pada tanggal 8 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN. Vietnam menjadi anggota ketujuh ASEAN pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, pada tanggal 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar menjadi anggota ASEAN, disusul Kamboja pada tanggal 30 April 1999. Negara baru, Timor Leste, yang dahulu merupakan sebuah provinsi di Indonesia hanya mendapatkan status pemerhati (observer) dalam ASEAN. ASEAN memiliki beberapa tujuan antara lain:
    1. mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara;
    2. meningkatkan stabilitas dan keamanan regional dan mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB; serta
    3. memelihara kerja sama bidang organisasi regional maupun internasional.
    b. Peran Serta Indonesia dalam ASEAN
    Indonesia menunjukkan peran aktif dalam ASEAN sejak masa pembentukannya. Indonesia berkeyakinan bahwa Asia Tenggara bisa berkembang menjadi kekuatan regional yang mandiri dan kuat. Peran Indonesia dalam ASEAN sebagai berikut:
    1. Sebagai negara pemrakarsa berdirinya ASEAN.
    2. Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yaitu di Bali.
    3. Sebagai tempat kedudukan sekretariat tetap, yaitu di Jakarta.
    4. Turut menyelesaikan pertikaian antarbangsa atau negara.
    5. Mendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai kawasan yang bebas, damai, netral, atau Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN).
    6. Menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk meredakan konflik di wilayah Kamboja.
    Daftar Pelaksanaan KTT Asean
    No.                     Tanggal                           Negara                Tuan rumah           
    1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali
    2 4‒5 Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur
    3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila
    4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura
    5 14‒15 Desember 1995 Thailand Bangkok
    6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi
    7 5‒6 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan
    8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh
    9 7‒8 Oktober 2003 Indonesia Bali
    10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane
    11 12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur
    12 11‒14 Januari 2007 Filipina Cebu
    13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura
    14 27 Februari-1 Maret 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin
    15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin
    16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi
    17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi
    18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta
    19 17-19 November 2011 Indonesia Bali
    20 3-4 April 2012 Kamboja Phnom Penh
    21 17-20 November 2012 Kamboja Phnom Penh
    22 9 Oktober 2013 Brunei Bandar Seri Begawan
    4. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
    a. Perkembangan APEC
    Kerja sama ekonomi Asia Pasifik atau Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) merupakan kerja sama antarnegara di kawasan Asia Pasifik. Kerja sama APEC memiliki cakupan luas karena diikuti negara-negara maju dan berkembang. APEC berdiri pada bulan November 1989 di Canberra, Australia diprakarsai Perdana Menteri Australia, Bob Hawke. Ada dua belas negara pendiri APEC, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Jepang, Republik Korea, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat. Pada tahun 1991 APEC menerima anggota baru, yaitu Cina dan Hong Kong. Pada tahun 1993 APEC menerima Meksiko dan Papua New Guenia. Pada tahun 1994 APEC menerima Cile dan pada tahun 1998 menerima Peru, Rusia, serta Vietnam sebagai anggota baru.

    Pada awal berdirinya, APEC bersifat nonkelembagaan karena negara-negara Asia Tenggara memiliki organisasi regional sendiri, yaitu ASEAN. Negara anggota ASEAN menghendaki APEC sebagai forum komunikasi dan konsultasi. Dalam perkembangannya, Amerika Serikat dan Australia menginginkan APEC bersikap aktif. Negara-negara anggota APEC menyepakati keinginan tersebut. Hal ini diwujudkan pada tahun 1992 dalam pertemuan APEC ke-4 di Thailand. Pertemuan ini menetapkan pembentukan sekretariat tetap APEC berkedudukan di Singapura. APEC muncul sebagai organisasi bersama dengan tujuan antara lain:
    • Menjadi tempat usaha negara maju untuk membantu negara yang sedang berkembang;
    • Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota;
    • Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah; serta
    • Mengurangi atau mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.
    b. Peran Serta Indonesia dalam APEC
    Peran Indonesia dalam APEC antara lain adalah : Pada tahun 1989 Indonesia membantu terbentuknya APEC. Negara tempat penyelenggaraan pertemuan APEC menjadi ketua APEC. Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC pada tanggal 5 November 1994, di Bogor. Pada saat yang sama Indonesia menjadi ketua Gerakan Non-Blok.

    5. Perserikatan Bangsa-Bangsa
    a. Perkembangan PBB
    PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945. Pendirian PBB dilakukan setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington. Sidang umum PBB pertama berlangsung pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London. Sidang ini dihadiri wakil dari 51 negara. Pada tahun 1919–1946 terdapat sebuah organisasi yang mirip PBB. Organisasi ini bernama Liga Bangsa-Bangsa dan dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak berdiri pada tahun 1945–2007 jumlah anggota PBB mencapai 192 negara. Sekretaris Jenderal PBB sekarang bernama Ban Ki-Moon, berasal dari Korea Selatan. Ia menjabat sebagai sekretaris jenderal PBB sejak tanggal 1 Januari 2007. PBB memiliki enam organ utama sebagai berikut:
    • 1) Sidang Umum PBB.
    • 2) Dewan Keamanan PBB.
    • 3) Dewan Ekonomi dan Sosial PBB.
    • 4) Dewan Perwalian PBB.
    • 5) Sekretariat PBB.
    • 6) Mahkamah Internasional.
    b. Peran Indonesia dalam PBB
    Indonesia memiliki peran besar dalam PBB. Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan
    PBB. Misalnya, ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), maupun FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam hal ini Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian PBB di berbagai negara yang mengalami konflik. Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2007–2009. Proses pemilihan dilakukan Majelis Umum PBB melalui pemungutan suara. Pada proses pemungutan suara, Indonesia memperoleh 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih. Pemilihan ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB setelah periode 1974–1975 dan 1995–1996.

    Sejak tanggal 1 Januari 2007 Indonesia diberi kehormatan bersama-sama dengan lima negara besar (Amerika, Inggris, Prancis, Cina, Rusia) dan sembilan negara lain untuk memutuskan upaya mengatasi konflik besar di berbagai negara. Salah satu keuntungan yang paling menonjol dari penunjukan sebagai anggota Dewan Keamanan PBB adalah meningkat

    Daftar Nama Sekjen PBB
    No. Nama Asal negara Mulai menjabatSelesai menjabat
    1 Trygve Lie Norwegia 2 Februari 1946 10 November 1952
    2 Dag Hammarskjöld Swedia 10 April 1953 18 September 1961
    3 U Thant Burma 30 November 1961 1 Januari 1972
    4 Kurt Waldheim Austria 1 Januari 1972 1 Januari 1982
    5 Javier Pérez de Cuéllar Peru 1 Januari 1982 1 January 1992
    6 Boutros Boutros-Ghali Mesir 1 Januari 1992 1 Januari 1997
    7 Kofi Annan Ghana 1 Januari 1997 1 Januari 2007
    8 Ban Ki-moon Korea Selatan 1 Januari 2007 Petahana

    Perjuangan Para Pahlawan

    View Article
    Perkembangan ajaran agama Hindu berawal dengan datangnya bangsa Yunan sekitar tahun 1500 sebelum Masehi (SM). Mereka memasuki wilayah Nusantara dengan perahu layar. Kelompok ini datang dari Kampuchea (Kamboja). Mereka mendirikan rumah dan hidup secara berkelompok dalam masyarakat desa dan menetap di Nusantara. Kebudayaan mereka sudah cukup maju. Mereka sudah mengenal bercocok tanam. Mereka juga berdagang dan membuat peralatan dari tanah liat serta logam. Mereka inilah nenek moyang bangsa Indonesia. Kepercayaan yang mereka anut ialah animisme dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan yang memuja roh nenek moyang atau roh halus. Dinamisme adalah pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Misalnya keris, tombak, batu akik, dan patung. Berikut ini peninggalan sejarah yang bercorak Hindu, budha, dan Islam

    Raja Purnawarman, Panji Segala Raja
    Raja Purnawarman mulai memerintah kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak. Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian ia juga memperbaiki dan memperindah alur sungai Cupu sehingga air bisa mengalir sampai ke seluruh kerajaan. Para petani menjadi senang hatinya karena ladang milik mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Dengan demikian ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.

    Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, barulah keadaan menjadi aman. Rakyat di kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera. Sebagai wujud kecintaan rakyat kerajaan Tarumanegara kepada raja Purnawarman maka telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
    Balaputradewa Raja Kerajaan Sriwijaya
    Balaputradewa menjadi raja di kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pada saat pemerintahan Raja Balaputradewa, kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.

    Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat. Hal itu bertujuan supaya jalur pelayaran yang melalui Sriwijaya merasa aman. Banyak pedagang merasa aman ketika singgah. Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan demikian, Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur.

    Wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya hampir meliputi seluruh Pulau Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Selat Sunda. Dengan memiliki wilayah yang luas itu, maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara yang pertama.

    Candi Muara Takus
    Balaputradewa berjuang membangun armada laut dan menjadikan Sriwijaya kerajaan yang makmur. Salah satu bukti peninggalan sejarah kerajaan Sriwijaya yang masih tersisa adalah Candi Muara Takus. Candi Muara Takus terletak di di desa Muara Takus Kabupaten Kampar provinsi Riau. Candi yang terbuat dari batu bata besar dan tebal ini berukuran 74 x 74 meter. Candi tersebut dikelilingi tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer.

    Di dalam kompleks Candi Muara Takus terdapat beberapa bangunan candi, yaitu Candi Sulung atau Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Candi adalah tempat beribadah agama Buddha pada masa keemasan Sriwijaya. Sekarang, candi ini menjadi objek wisata dan penelitian sejarah.

    Mahapatih Gajah Mada
    Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Saat remaja, ia merupakan seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta berilmu tinggi. Pada usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan rajanya, Prabu Jayanegara. Akibat kecakapannya, di tahun 1319, ia diangkat sebagai Patih Kahuripan, dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri.

    Pada tahun 1329, Patih Majapahit yang bernama Arya Tadah menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya. Gajah Mada menolak penunjukkan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya terlebih dahulu kepada Kerajaan Majapahit, yaitu menghentikan pemberontakan Keta dan Sadeng. Gajah Mada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada tahun 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.

    Pada tahun 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, yaitu janji bahwa ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara. Perjuangan Gajah Mada mencapai puncaknya pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389). Pada masa itulah Majapahit mencapai keemasannya. Dari Kitab Negerakertagama dapat diketahui bahwa daerah kekuasaan Majapahit hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruh kerajaan Majapahit sampai ke negara-negara tetangga.

    Perjuangan Gajah Mada sampai saat ini tetap dikenang. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya nama Gajah Mada sebagai nama jalan utama di Indonesia. Kebesaran nama dan kejayaan Majapahit pun dapat pula dilihat dari peninggalannya berupa candi. Untuk mengetahui cerita tentang candi peninggalan kerajaan Majapahit.

    Kompleks Candi Penataran
    Kemegahan dan kebesaran kompleks Candi Penataran membuktikan perjuangan dan peranan para tokoh di masa kerajaan Majapahit. Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan dipergunakan pada masa Kerajaan Majapahit.

    Di dalam kompleks candi terdapat arca, bangunan yang disebut Bale Agung, prasasti (batu tulis) dan beberapa candi, di antaranya Candi Naga yang berukuran lebar 4,83 meter, panjang 6,57 meter, dan tinggi 4,70 meter. Selain itu terdapat candi yang dianggap paling suci, yaitu candi induk. Candi induk terdiri atas tiga teras bersusun dengan tinggi seluruhnya 7,19 meter. Ketika masa kerajaan Hindu-Buddha mulai melemah, masuklah agama Islam di wilayah Indonesia.

    Sultan Hasanuddin
    Sultan Hasanuddin merupakan raja dari Kerajaan Islam Gowa- Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda. Ia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Ia berhadapan dengan Aru Palaka raja Bone yang dibantu oleh Belanda.

    Sultan Hasanuddin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri. Arung Palakka La Tenri Tatta to Erung sudah seperti saudara kandung sendiri. Sultan Hasanuddin mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah di kalangan orang Makassar dan Bugis harus segera dihentikan. Sultan Hasanuddin berusaha menggabungkan kekuatan kerajaankerajaan kecil di Indonesia wilayah timur untuk melawan Belanda.

    Dikarenakan perjuangan dan jasa-jasanya, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan dan universitas. Bahkan pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Hasanuddin. Setelah wafat, Sultan Hasanuddin dimakamkan di kompleks pemakaman rajaraja Gowa di Sulawesi Selatan. Kompleks pemakaman raja-raja merupakan peninggalan sejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Kompleks pemakaman ini pun dijadikan objek pembelajaran sejarah bagi bangsa Indonesia.

    Sultan Iskandar Muda
    Sultan Iskandar Muda adalah sultan yang memimpin kerajaan Aceh. Beliau berani melawan penjajah yang ingin menguasai perdagangan di Nusantara. Sultan Iskandar Muda membangun militer yang kuat sehingga wilayah kekuasaannya semakin luas.

    Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu

    View Article
    Masuknya Agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India. Di antara pedagang tersebut ada yang menetap di Indonesia dan membawa pengaruh agama dan kebudayaan mereka. Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan bermacam-macam peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan tradisi. Berikut ini adalah peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu:

    Candi
    Candi adalah sebuah bangunan tempat ibadah dari peninggalan masa lampau yang berasal dari agama Hindu-
    Buddha. Candi biasanya digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Candi biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap. Pada candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran Hindu. Tiga dewa itu adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta, Wisnu dewa pemelihara, dan Syiwa dewa pelebur. Pada dinding candi terdapat relief, yaitu gambar timbul yang biasanya dibuat dengan cara memahat. Relief mengisahkan sebuah cerita. Berikut ini daftarCandi Peninggalan Agama Hindu yang ada di Indonesia.

    Candi peninggalan Hindu yang terkenal adalah Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 di perbatasan Yogyakarta dan Surakarta. Di dalam candi ini terdapat patung Trimurti dan relief yang mengisahkan cerita Ramayana. Tokoh dalam cerita Ramayana adalah Rama, Shinta, dan Burung Jatayu. Candi-candi peninggalan agama Hindu
    No.Nama CandiLokasi PenemuanPembuatanPeninggalan
    1PrambananYogyakartaAbad ke-7 MMataram Lama
    2DiengDieng, Jawa TengahAbad ke-7 MMataram Lama
    3BadutMalang, Jawa TimurTahun 760 MKanjuruhan
    4CanggalJawa TengahAbad ke-8 MMataram Lama
    5Gedong SangaJawa TengahAbad ke-8 MMataram Lama
    6PenataranBlitar, Jawa TimurAbad ke-11 MKediri
    7SawentarBlitar Jawa TimurAbad ke-12 MSingasari
    8Candi KidalJawa TimurAbad ke-12 MSingasari
    9SingasariJawa TimurAbad ke-12 MSingasari
    10SukuhKarang Anyar, JatengAbad ke-13 MMajapahit

    Prasasti
    Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau. Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tertua adalah Prasasti Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai. Yupa adalah tiang batu yang digunakan pada saat upacara korban. Hewan kurban ditambatkan pada tiang ini. Prasasti Yupa terdiri dari tujuh batu bertulis. Isi Prasasti Yupa adalah syair yang mengisahkan Raja Mulawarman. Berikut ini daftar prasasti-prasasti peninggalan kebudayaan Hindu.Prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu
    No.Nama PrasastiLokasi PenemuanPembuatanPeninggalan
    1KutaiKutai, KaltimAbad ke-4 MKutai
    2CiaruteunBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    3TuguCilincing, JakutAbad ke-5 MTarumanegara
    4JambuBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    5Kebon KopiBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    6CidanghiangPandeglangAbad ke-5 MTarumanegara
    7Pasir AwiLeuwiliang, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    8Muara CiantenBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    9CanggalMagelang, JatengAbad ke-7 MMataram Lama
    10KalasanYogyakartaTahun 732 MMataram Lama
    11DinoyoMalang, JatimTahun 760 MMataram Lama
    12KeduTemanggung, JatengTahun 778 MMataram Lama
    13SanurBaliAbad ke-9 MBali

    Patung
    Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat karena hewan tersebut dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk mengabadikan tokoh tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi. Contoh patung peninggalan kerajaan Hindu yang terkenal adalah Patung Airlangga sedang menunggang garuda. Dalam patung itu, Airlangga digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu. Patung-patung peninggalan kerajaan Hindu antara lain.
    No.Nama PatungLokasi PenemuanPembuatanPeninggalan
    1Trimurti---
    2DwarapalaBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    3Wisnu Cibuaya ICibuaya, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    4Wisnu Cibuaya IICibuaya, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    5RajasariJakartaAbad ke-5 MTarumanegara
    6AirlanggaMedang KemulanAbad ke-10 MMedang Kemulan
    7Ken DedesKediri, JatimAbad ke-12 MKediri
    8KertanegaraJawa TimurAbad ke-12 MSingasari
    9KertarajasaMojekerto, JatimAbad ke-13 MMajapahit

    Karya sastra (kitab)
    Karya sastra peninggalan kerajaan Hindu berbentuk kakawin atau kitab. Kitab-kitab peninggalan itu berisi catatan sejarah. Umumnya karya sastra peninggalan sejarah Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sansekerta pada daun lontar. Karya sastra yang terkenal antara lain Kitab Baratayuda dan Kitab Arjunawiwaha. Kitab Baratayuda dikarang Empu Sedah dan Empu Panuluh. Kitab Baratayuda berisi cerita keberhasilan Raja Jayabaya dalam mempersatukan Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala. Kitab Arjunawiwaha berisi pengalaman hidup dan keberhasilan Raja Airlangga. Berikut ini daftar kitab-kitab peninggalan sejarah Hindu di Indonesia. Kitab-kitab peninggalan sejarah Hindu antara lain.
    No.Nama KitabLokasi PenemuanPembuatanPeninggalan
    1Carita ParahayanganBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    2KresnayanaBogor, JabarAbad ke-5 MTarumanegara
    3ArjunawiwahaKahuripan, JatimAbad ke-10 MMedang Kemulan
    4LubdakaKediri, JatimAbad ke-11 MKediri
    5BaratayudaKediri, JatimAbad ke-12 MKediri

    Tradisi
    Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
    • Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
    • Upacara potong gigi (mapandes).
    • Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar.
    • Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi.

    Keberagaman Budaya Bangsaku

    View Article
    Indonesia kaya akan suku bangsa dan budaya. Indonesia memiliki 34 provinsi. Setiap provinsi memiliki suku
    bangsa serta budaya yang berbeda. Keragaman budaya memiliki kekhasan, dan keragaman budaya dapat menarik wisatawan luar negeri. Keanekaragaman suku bangsa tidak menyebabkan perpecahan. Akan tetapi, semakin memperkokoh dan memperkuat bangsa kita. Semboyan Negara kita adalah ”Bhinneka Tunggal Ika”.,yang rtinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhinneka Tungal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit.


    Suku Bangsa
    Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Berbagai suku bangsa mendiami pulau seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri atas lima pulau besar. Pulau tersebut adalah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap satu pulau didiami lebih dari satu suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kehidupan beragam. Penyebab perbedaan kehidupan tersebut dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Setiap suku bangsa memiliki bentuk dan keragaman adat istiadat. Berikut ini daftar nama suku bangsa yang ada di Indonesia.
    No.ProvinsiNama Suku
    1Nangroe Aceh DarussalamAceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
    2Sumatera UtaraBatak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
    3Sumatera BaratMinangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
    4RiauMelayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
    5Riau KepulauanMelayu, Siak, dan Sakai
    6JambiBatin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
    7BengkuluMuko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
    8Sumatera SelatanMelayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
    9LampungPesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
    10Bangka BelitungBangka, Melayu, dan Tionghoa
    11BantenBaduy, Sunda, dan Banten
    12DKI JakartaBetawi
    13Jawa BaratSunda
    14Jawa TengahJawa, Karimun, dan Samin
    15D.I. YogyakartaJawa
    16Jawa TimurJawa, Madura, Tengger, dan Osing
    17BaliBali Aga dan Bali Majapahit
    18Nusa Tenggara BaratBali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
    19Nusa Tenggara TimurSabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
    20Kalimantan BaratKayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
    21Kalimantan TengahKapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
    22Kalimantan SelatanNgaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
    23Kalimantan TimurNgaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
    24Sulawesi SelatanMandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
    25Sulawesi TenggaraMapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
    26Sulawesi BaratMandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
    27Sulawesi TengahBuol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
    28GorontaloGorontalo
    29Sulawesi UtaraMinahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
    30MalukuBuru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
    31Maluku UtaraHalmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
    32Papua BaratMey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
    33PapuaSentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati

    Rumah Adat, Pakaian Adat, Tari, dan Senjata Tradisional
    Keragaman suku bangsa menghasilkan budaya yang beragam. Bentuk keragaman itu berupa pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, adat istiadat setempat/upacara adat, serta makanan khas daerah.
    No.ProvinsiR. AdatP.AdatTariSenjata
    1NADKrong BadePidieSeudatiRencong
    2SumutRumah BolonKaroTor-torPiso Surit
    3SumbarRumah GadangBatusangkarPiringKarih
    4RiauSelaso Jatuh KembarBelanga & Kebaya LabuhJoget LambakBadik
    5KepriSelaso Jatuh KembarBelanga & Kebaya LabuhasdPedang Jenawi
    6JambiRumah PanggungJambiSekapur SirihKeris
    7BengkuluRumah RakyatBengkuluTari AndunKeris
    8SumselRumah LimasAisan gedeTari BekhusekKeris
    9LampungNuwou SesatTulang BawangJanggetPayan, Badik
    10BabelRumah LimasAisan GedeTari ZapinSiwar Panjang
    11BantenRumah KebayaBantenTari TopengKujang , Golok
    12DKI JakartaRumah KebayaAbang dan NoneTari YapongGolok
    13JabarKasepuhanJawa BaratMerakKujang
    14JatengRumah JogloJawa TengahBambangan CakilKeris
    15DIYRumah JogloJogjakartaSerimpiKeris
    16JatimSitubondoJawa TimurRemongClurit
    17BaliCandi BentarBaliPendetKeris
    18NTBRumah SumbawaSumbawaMpaa LenggogoKeris
    19NTTMusalakiNTTPerangSundu
    20KalbarPontianakAdat PerangMomongMandau
    21KaltengRumah BetangKaltengBalean DadasMandau
    22KalselBubungan TinggiBanjarBaksa KembangKeris
    23KaltimLaminUrang BesunungTari GongMandau
    24SulselTongkonanTorajaKipasBadik
    25SultraButonBabung GinasamaniBulumpaKeris
    26SulbarMandarSulbarKipas-
    27SultengRumah TambiDonggalaTari PaloPasatimpo
    28GorontaloDuluhopaGorontaloPule CindeBadik
    29SulutPewarisSulutMaengketKeris
    30MalukuRumah BaileoMalukuLensoSalawaku
    31MalutRumah BaileoMalutLensoSalawaku
    32Papua BaratHonaiSeruiSelamat DatangBelati
    33PapuaHonaiSeruiMusyohBelati
    Lagu Daerah

    Selain tarian, ada pula lagu daerah. Lagu daerah bagian dari kesenian daerah. Masing-masing daerah memiliki lagu daerah. Lagu tersebut biasanya menunjukkan ciri khas daerah. Selain itu, juga memiliki alat musik daerah. Berikut ini adalah daftar lagu daerah di Indonesia.
    No.
    Nama Lagu
    Asal Daerah
    No
    Nama Lagu
    Asal Daerah
    1.
    Ambon Manise
    Maluku
    95.
    Mariam Tomong
    Sumatera Utara
    2.
    Ammac Ciang
    Sulawesi Selatan
    96.
    Mejangeran
    Bali
    3.
    Ampar-Ampar Pisang
    Kalimantan Selatan
    97.
    Meyong-Meyong
    Bali
    4.
    Anak Daro
    Sumatera Barat
    98.
    Moree
    NTB
    5.
    Anak Kambing Saya
    NTT
    99.
    Naik-Naik Ke Puncak Gunung
    Maluku
    6.
    Anak Kukang
    Sulawesi Selatan
    100.
    Naluya
    Kalimantan Tengah
    7.
    Anging Mamiri
    Sulawesi Selatan
    101.
    Nasonang Dohita Nadua
    Sumatera Utar
    8.
    Anju Ahu
    Sumut
    102.
    Neng Geulis
    Jawa Barat
    9.
    Apuse
    Papua
    103.
    Nenun
    Jawa Barat
    10.
    Ati Raja
    Sulawesi Selatan
    104.
    Ngusak Asik
    Bali
    11.
    Ayam Den Lapeh
    Sumbar
    105.
    Nona Manis Siapa Yang Punya
    Maluku
    12.
    Ayo Mama
    Maluku
    106.
    O Ina Ni Keke
    Sulawesi Utara
    13.
    Badindin
    Sumbar
    107.
    Oh Adingkoh
    Kalimantan Timur
    14.
    Bajing Luncat
    Jawa Barat
    108.
    Ondel Ondel
    Jakarta
    15.
    Bapak Pucung
    Jawa Tengah
    109.
    O Nina Noi
    NTT
    16.
    Barek Solok
    Sumbar
    110.
    O Ulate
    Maluku
    17.
    Batanghari
    Jambi
    111.
    Ole Sioh
    Maluku
    18.
    Batti'batti
    Sulawesi Selatan
    112.
    Orere
    NTT
    19.
    Binde Biluhuta
    Gorontalo
    113.
    Orlen-orlen
    NTB
    20.
    Bolelebo
    NTT
    114.
    O'pio
    Sumatera Utara
    21.
    Bubuy Bulan
    Jawa Barat
    115.
    Ocu Maantau
    Riau
    22.
    Buka Pintu
    Maluku
    116.
    Pai Mura Rame
    NTB
    23.
    Bungong Jeumpa
    NAD
    117.
    Palu Lempong Popi
    Kalimantan Tengah
    24.
    Burung Kakatua
    Maluku
    118.
    Pakarena
    Sulawesi Selatan
    25.
    Burung Tantina
    Maluku
    119.
    Paku Gelang
    Sumatera Barat
    26.
    Butet
    Sumut
    120.
    Panon Hideung
    Jawa Barat
    27.
    Cik-Cik Periuk
    Kalbar
    121.
    Paris Barantai
    Kalimantan Selatan
    28.
    Cangget Agung
    Lampung
    122.
    Peia Tawa-Tawa
    Sulawesi Tenggara
    29.
    Cikala Le Pongpong
    Sumut
    123.
    Pepepling
    Jawa Barat
    30.
    Cing Cangkeling
    Jawa Barat
    124.
    Peuyeum Bandung
    Jawa Barat
    31.
    Cublak-cublak Suweng
    Jawa Timur
    125.
    Pileuleuyan
    Jawa Barat
    32.
    Cuk Mak Ilang
    Sumatera Selatan
    126.
    Pinang Muda
    Jambi
    33.
    Dabu-Dabu
    Gorontalo
    127.
    Piso Surit
    Sumatera Utara
    34.
    Dago Inang Sarge
    Sumut
    128.
    Pitik Tukung
    Yogyakarta
    35.
    Dayung Palinggam
    Sumbar
    129.
    Potong Bebek Angsa
    NTT
    36.
    Dayung Sampan
    Banten
    130.
    Puteri Ayu
    Bali
    37.
    Dek Sangke
    Sumatera Selatan
    131.
    Rambadia
    Sumatera Utara
    38.
    Desaku
    NTT
    132.
    Rang Talu
    Sumatera Barat
    39.
    Dewa Ayu
    Bali
    133.
    Rasa Sayange
    Maluku
    40.
    Dodoi Si Dodoi
    Jambi
    134.
    Ratu Anom
    Bali
    41.
    E Mambo Simbo
    Papua
    135.
    Ronggeng
    Jakarta
    42.
    Es Lilin
    Jawa Barat
    136.
    Sajojo
    Papua
    43.
    Esa Mokan
    Sulawesi Utara
    137.
    Sansaro
    Sumatera Barat
    44.
    Gadis Taruna
    Sulawesi Utara
    138.
    Sapu Nyere Pegat Simpai
    Jawa Barat
    45.
    Gai Bintang
    Jawa Timur
    139.
    Saputangan Bapuncu Ampat
    Kalimantan Selatan
    46.
    Gambang Suling
    Jawa Tengah
    140.
    Sarinande
    Maluku
    47.
    Ganrang Pakarena
    Sulawesi Selatan
    141.
    Saule
    Maluku
    48.
    Gek Kepriye
    Jawa Tengah
    142.
    Say Selamat Masinegar
    Sumatera Utara
    49.
    Gelang Sipaku Gelang
    Sumatera Barat
    143.
    Sayang Kene
    Maluku
    50.
    Goro-Goro Ne
    Maluku
    144.
    Selendang Mayang
    Jambi
    51.
    Gundul Pacul
    Jawa Tengah
    145.
    Sengko-sengko
    Sumatera Utara
    52.
    Gunung Salahatu
    Maluku
    146.
    Seringgit Dua Kupang
    Sumatera Barat
    53.
    Hela Rotan
    Maluku
    147.
    Si Patokaan
    Sulawesi Utara
    54.
    Helele U Ala De Teang
    NTB
    148.
    Sigulempong
    Sumatera Utara
    55.
    Huhatee
    Maluku
    149.
    Sik Sik Sibatumanikam
    Sumatera Utara
    56.
    Lir-Ilir
    Jawa Tengah
    150.
    Sinanggar Tulo
    Sumatera Utara
    57.
    Indung-Indung
    Kalimantan Timur
    151.
    Sing Sing So
    Sumatera Utara
    58.
    Injit-Injit Semut
    Jambi
    152.
    Sinom
    Yogyakarta
    59.
    Jali-Jali
    Jakarta
    153.
    Sirih Kuning
    Jakarta
    60.
    Jamuran
    Jawa Tengah
    154.
    Sitara Tillo
    Sulawesi Utara
    61.
    Jaranan
    Jawa Tengah
    155.
    Siwalima Arika
    Maluku
    62.
    Janger
    Bali
    156.
    Soleram
    Bali
    63.
    Jereh Bu Guru
    Banten
    157.
    Sory Ya Katulla
    Sumatera Utara
    64.
    Ka Parak Tingga
    Sumatera Barat
    158.
    Sudah Berlayar
    Maluku
    65.
    Kabile-Bile
    Sumatera Selatan
    159.
    Sungai Suci
    Bengkulu
    66.
    Kalayar
    Kalimantan Tengah
    160.
    Surilang
    Jakarta
    67.
    Kambanglah Bungo
    Sumatera Barat
    161.
    Suwe Ora Jamu
    Yogyakarta
    68.
    Kampuang Nan Jauh Di Mato
    Sumatera Barat
    162.
    Tahanusangkara
    Sulawesi Utara
    69.
    Kaparak Tingga
    Sumatera Barat
    163.
    Tak Tong-Tong
    Sumatera Barat
    70.
    Kembang Malathe
    Jawa Timur
    164.
    Tan Mahurang
    Sulawesi Utara
    71.
    Keraban Sape
    Jawa Timur
    165.
    Tana Wolio
    Sulawesi Tenggara
    72.
    Keroncong Kemayoran
    Jakarta
    166.
    Tanase
    Maluku
    73.
    Ketabo
    Sumatera Utara
    167.
    Tanduk Majeng
    Jawa Timur
    74.
    Kicir-Kicir
    Jakarta
    168.
    Tari Bali
    Bali
    75.
    Kole-Kole
    Maluku
    169.
    Tari Payung
    Sumatera Barat
    76.
    Kutang Barendo
    Riau
    170.
    Tari Tanggai
    Sumatera Selatan
    77.
    Lah Laruik Sanjo
    Sumatera Barat
    171.
    Tarutung Na Uli
    Sumatera Utara
    78.
    Lalan Belek
    Bengkulu
    172.
    Te Kate Dipanah
    Yogyakarta
    79.
    Lancang Kuning
    Riau
    173.
    Tebe Onana
    NTB
    80.
    Leleng Ma Hupaima
    Sumatera Utara
    174.
    Timang-Timang Anakku Sayang
    Jambi
    81.
    Lembah Alas
    NAD
    175.
    Tokecang
    Jawa Barat
    82.
    Lembe-lembe
    Maluku
    176.
    Toki Tifa
    Maluku
    83.
    Lenggang Kangkong
    Jakarta
    177.
    Tope Gugu
    Sulawesi Tengah
    84.
    Lerang Wutun
    NTT
    178.
    Tumpi Wayu
    Kalimantan Tengah
    85.
    Lipang Lipandang
    Lampung
    179.
    Tutu Koda
    NTB
    86.
    Lisoi
    Sumatera Utara
    180.
    Tong Sarakah
    Banten
    87.
    Ma Rencong
    Sulawesi Selatan
    181.
    Umang-umang
    Bengkulu
    88.
    Macepet Cepetan
    Bali
    182.
    Waktu Hujan Sore-sore
    Maluku
    89.
    Madekdek Magambiri
    Sumatera Utara
    183.
    Warung Pojok
    Jawa Barat
    90.
    Mak Inang
    Sumatera Barat
    184.
    Yamko Rambe Yamko
    Papua
    91.
    Malam Baiko
    Sumatera Barat
    185.
    Zapin Laksmana Raja di Laut
    Riau
    92.
    Mande-mande
    Maluku
    186.
    Zapin Pantai Solop
    Riau
    93.
    Manuk Dadali
    Jawa Barat
    187.
    Tondok Kadadiangku
    Sulawesi Tengah
    94.
    Marencong-rencong
    Sukawesi Selatan
    188.
    -
    -