Wujud Benda dan Sifatnya

Pada suatu hari siswa kelas V bermain lempar dan tangkap bola. Selesai mencoba, mereka beristirahat. Masing-masing membuka bekal. Beni sangat kaget ketika membuka tempat bekalnya. Es yang ditempatkan di plastik telah berubah jadi air. Mengapa es bisa berubah menjadi air? Apa penyebabnya? Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Perubahan wujud benda terjadi karena proses pemanasan dan pendinginan. Perubahan wujud itu dibagi menjadi beberapa macam. Berikut ini beberapa perubahan wujud benda yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan wujud yang dapat kembali.

1. Membeku dan Mencair
Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan.
Contoh: air yang didinginkan (dimasukan ke dalam freezer) akan membeku menjadi es batu. Sementara itu, mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contoh: es dipanaskan berubah menjadi air. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai peristiwa membeku dan mencair.

2. Menguap dan Mengembun
Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh: pakaian yang basah setelah dijemur menjadi kering. Sementara itu, mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan. Contoh: gelas yang berisi es pada dinding bagian luarnya terdapat titik-titik air.

Proses Pembentukan Garam Dalam skala besar, garam dibuat dengan cara menguapkan air laut. Caranya, air laut dialirkan ke tambak-tambak garam, kemudian diuapkan secara alami menggunakan sinar matahari. Butiran yang tertinggal merupakan butiran garam.

3. Melenyap dan Menyublim
Melenyap merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Peristiwa melenyap dapat dibuktikan menggunakan kamper. Kamper sering juga digantungkan di kamar mandi dan WC. Contoh peristiwa melenyap adalah pembuatan es kering dari karbondioksida. 

Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan.  Peristiwa ini ditunjukkan dalam pembentukan salju. Pada saat udara panas, air dari daratan akan menguap ke angkasa menjadi uap air. Ketika di angkasa telah dipenuhi dengan uap air dan suhu udara dingin, maka uap air tersebut akhirnya berubah wujud menjadi salju. Salju kemudian turun kembali ke daratan.

Sifat-sifat benda padat cair, dan gas
 No.  Wujud Benda Sifat BendaContoh Benda  
1.Padat
  • Mempunyai bentuk yang tetap
  • Benda padat memiliki berat
  • Benda padat tidak berubah bentuk jika dipindahkan
  • Benda padat ada yang keras dan lunak
  • Benda padat dapat berubah wujud.
Meja, kursi, batu
2.Cair
  • Bentuknya Tidak Tetap
  • Menekan ke Segala Arah 
  • Mengalir dari Tempat Tinggi ke Rendah. 
  • Permukaan Benda Cair Selalu Datar. 
  • Meresap Melalui Celah-Celah Kecil.
Air susu, kecap,
minyak goreng
3.Gas
  • Benda Gas Mempunyai Bentuk dan Volume Sesuai dengan Wadahnya. 
  • Benda Gas Menekan ke Segala Arah 
Udara, asap, uap air

Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda adalah suatu proses pada benda yang menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan dari bentuknya semula. Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis perubahan wujud tersebut.
1. Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang dapat kembali, benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali ke bentuk semula. Contohnya, perubahan wujud pada air. Air dapat berubah wujud menjadi es. Es dapat kembali berubah wujud menjadi air. Bahkan, air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air.

Selain air, perubahan wujud yang dapat kembali ke bentuk semula dapat terjadi pada gula dan garam yang larut dalam air. Gula dan garam yang larut dalam air dapat berubah kembali menjadi gula dan garam padat. Caranya adalah dengan menguapkan larutan gula dan garam itu.

2. Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.

Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perhatikan batu es, gula pasir, kertas, dan meja serta kursi. Menurutmu, apakah keempat benda tersebut dapat kembali ke bentuk semula setelah mengalami pendinginan atau pembakaran? 
Tuliskan laporanmu di tabel berikut!
 No.                      Nama Benda                   Proses                                     Keterangan                   
1.Es
Dipanaskan
Kembali ke bentuk semula (air)
2.Gula pasir
Dipanaskan
.......................................
3.Kertas
Dipanaskan
.......................................
4.Kayu
Dipanaskan
.......................................

Artikel Terkait