Permainan Bola Voli Mini

Bola voli mini adalah modifikasi dari permainan bola voli standar. Bola voli mini  mengembangkan peraturan-peraturan bola voli standar. Agar menarik dan lebih mudah dilakukan anak-anak usia 9 sampai 13 tahun. Bola voli mini dimainkan di  lapangan dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 4,5 meter. Tinggi net (jaring)  2,10 m bagi tim putra dan 2 m bagi tim putri. Bola sesuai dengan kriteria yang  tertera pada peraturan biasa, hanya lebih ringan (± 200 gram). Teknik permainan  bola voli mini sama dengan permainan bola voli standar, yaitu ada servis, passing,  smash, dan membendung (blocking).

a. Servis
Servis adalah pukulan bola pertama untuk memenuhi suatu permainan atau ketika terjadi  bola mati

dan perpindahan bola. Pukulan servis sebagai pukulan awal untuk mendapatkan poin dalam pertandingan. Oleh karena itu, menguasai servis dengan baik sangat penting. Berikut ini, jenis-jenis servis.

1. Servis bawah
Cara melakukan servis bawah adalah sebagai berikut.
  • a. Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.
  • b. Badan agak condong ke depan.
  • c. Tangan kiri memegang bola, tangan kanan diayun ke belakang.
  • d. Bola sedikit dilambungkan dan dipukul dengan tangan kanan.
  • e. Setelah memukul, kaki kanan melangkah ke depan, dan masuk lapangan dengan mengambil posisi siap.

2. Servis atas
Cara melakukan servis atas adalah sebagai berikut.
  • Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.
  • Posisi badan tegak.
  • Tangan kiri memegang bola.
  • Tangan kanan diayun ke belakang kepala.
  • Lambungkan bola di atas kepala.
  • Pukullah bola dengan telapak tangan atau kepalan tangan ketika berada di depan atas kepala.

b. Passing
Passing adalah cara menerima atau mengoperkan bola kepada teman satu regu. Selain itu, passing merupakan suatu langkah awal untuk menyusun pola serangan. Berikut ini jenis-jenis passing.

1. Passing atas
Cara melakukan passing atas adalah sebagai berikut.
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Kedua lutut ditekuk dengan badan merendah.
  • Kedua lutut sikapnya mengeper.
  • Kedua tangan ditekuk dengan kedua telapak tangan dan jari-jari membentuk cekungan seperti mangkuk setengah lingkaran.
  • Passing bola ke atas saat berada di atas depan dahi.
  • Kedua lengan diluruskan dengan gerakan ekspresif mendorong bola.
  • Ibu jari, jari tengah, dan telunjuk yang dominan melakukan dorongan bola.

2. Passing bawah
Cara melakukan passing bawah adalah sebagai berikut.
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Kedua lutut ditekuk dengan badan condong sedikit ke depan.
  • Kedua lutut digerakkan mengeper dan rileks.
  • Kedua tangan berpegangan, telapak tangan kiri memegang punggung telapak tangan kanan.
  • Ayunkan kedua lengan ke depan arah datangnya bola.
  • Perkenaan bola di atas pergelangan tangan.

c. Smes
Smes adalah pukulan keras yang menukik dan mematikan. Bola dipukul ke lapangan lawan melewati atas net. Sementara itu pihak lawan mengalami kesulitan untuk mengembalikan bola. Smes merupakan gerakan yang kompleks meliputi gerakan melangkah, tolakan untuk meloncat, memukul bola, saat melayang di udara, dan saat mendarat.

Cara melakukan smes adalah sebagai berikut.
  • Awalan tiga langkah ke depan di belakang net.
  • Lutut direndahkan ke bawah mengeper.
  • Kedua tangan di belakang badan.
  • Lakukan tolakan kedua kaki ke atas sambil mengayunkan tangan ke depan atas.
  • Songsong bola dan pukul dengan keras ke lapangan lawan.
  • Melakukan pendaratan dengan kedua kaki mengeper.

d. Cara membendung (blok)
Blok adalah usaha menahan/membendung pukulan smes dengan menjulurkan tangan ke atas net. Blok merupakan benteng pertahanan utama untuk menahan serangan pihak lawan. Blok hanya boleh dilakukan oleh pemain yang posisinya di depan net. Agar blok dapat dilakukan dengan baik, seorang yang akan melakukan blok harus:
1. Selalu membaca pergerakan lawan.
2. Dapat menebak arah pergerakan bola.
3. Kerja sama yang baik saat melakukan blok.

Ada empat tahapan melakukan blok, yaitu:
1. Posisi awal
Posisi awal membendung bola adalah sebagai berikut.

a. Pemain melangkah ke depan net dengan posisi siap.
b. Kedua lengan ditekuk dan diletakkan di depan muka.
c. Kedua telapak tangan menghadap net.

2. Tahapan
Tahapan membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Kedua kaki ditekuk mengeper.
b. Tolakan kedua kaki ke atas dan diluruskan.
c. Kedua tangan dijulurkan ke atas dan melihat pergerakan bola.

3. Kontak dengan bola
Kontak dengan bola pada saat membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Jari-jari tangan dibuka lebar.
b. Kedua tangan didekatkan sehingga bola tidak bisa lolos.

4. Mendarat
Mendarat pada saat membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Setelah kontak dengan bola, pemain dengan cepat mendarat.
b. Turunkan kedua tangan jangan sampai menyentuh net.
c. Kembali ke posisi tempat semula.

Dalam bermain bola voli mini dibutuhkan tubuh yang sehat dan otot yang kuat. Dalam olahraga bola voli mini pemain banyak melakukan gerak, di antaranya melangkahkan kaki pada saat akan menerima bola, meloncat ke atas pada saat membendung bola dan melakukan smash. Kadang-kadang juga meliukkan badan dalam mengantisipasi datangnya bola. Bagian tubuh kita ada yang dinamakan rangka tubuh. Rangka tubuh berfungsi di antaranya sebagai pendukung berbagai gerakan. Rangka tubuh manusia merupakan kumpulan tulang-tulang yang menyusun tubuh manusia. Bagian-bagian rangka tubuh terdiri atas rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak.
1. Rangka kepala
Rangka Kepala terdiri dari :
  • Tulang ubun-ubun
  • Tulang kepala belakang
  • Tulang pelipis
  • Tulang dahi
  • Tulang hidung
  • Tulang sekat hidung
  • Tulang mata
  • Tulang rahang atas
  • Tulang rahang bawah

2. Rangka Badan
Rangka Badan Terdiri dari :
  • 7 ruas tulang leher
  • 12 ruas tulang punggung
  • 5 ruas tulang punggung
  • 5 ruas tulang kelangkang
  • 4 ruas tulang ekor
  • Tulang rusuk pertama
  • Tulang dada hulu
  • Tulang dadabadan
  • Tulang dada taju pedang
  • 2 ruas tulang rusuk melayang
  • 3 ruas tulang  rusuk palsu
  • Tulang usus
  • Tulang usus
  • Tulang kemaluan
  • Tulang selangka
  • Tulang belikat

3. Rangka Anggota Gerak Atas
Rangka anggota gerak atas terdiri dari  :
  • Tulang lengan atas
  • Tulang pengupil
  • Tulang hasta
  • Tulang pergelangan tangan
  • Tulang jari tangan

4. Rangka Anggota Gerak Bawah
Rangka anggota gerak bawah terdiri dari  :
  • Tulang paha
  • Tulang tempurung lutut
  • Tulang betis
  • Tulang kering
  • Tulang telapak kaki
  • Tulang pergelangan kaki
  • Tulang jari kaki

Rangka berfungsi sebagai penopang dan penunjang tegaknya tubuh, menguatkan tubuh, tempat melekatnya otot, memberi bentuk tubuh, serta melindungi bagianbagian tubuh yang lunak. Contoh rangka pelindung bagian tubuh yang lunak sebagai berikut.
  • Tengkorak kepala melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan saluranpernapasan bagian atas.
  • Ruas-ruas tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan.
  • Tulang dada melindungi paru-paru, jantung, dan alat pencernaan.
  • Rangka pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi.

Cara Merawat Rangka
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar rangka tubuh kita dapat terjaga dengan baik, antara lain sebagai berikut :
  • Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak bengkok.
  • Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan.
  • Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
  • Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.

Artikel Terkait